Gerrard Pernah Bikin Mourinho Patah Hati

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengungkapkan, salah satu penyesalan terbesarnya adalah kegagalan mendatangkan Steven Gerrard (34 tahun) dari Liverpool pada periode pertamanya menangani Chelsea pada 2005. Menurut Mourinho, Gerrard adalah salah satu pemain terbaik sepanjang kariernya sebagai pelatih.

"Gerrard adalah pemain besar untuk Liverpool, pemain besar untuk Premier League, dan lawan yang selalu saya kagumi dan hormati. Kami melakukan segalanya untuk merekrutnya (pada 2005) dan transfer hampir terjadi. Saat itu, saya ingin Claude Makalele, Gerrard, dan Frank Lampard mengisi lini tengah," aku Mourinho.

"Kami memainkan pola segitiga, tanpa playmaker dan memainkan Makalele di depan para bek. Ketika itu, Saya, (pemilik Chelsea) Roman Abramovich, dan Direktur Eksekutif Peter Kenyon (mantan) memimpikan hal itu."

"Perwakilan Gerrard terbuka terhadap kemungkinan ia bergabung dengan tim besar seperti Chelsea. Namun, ia tak pernah mengatakan kepada saya secara personal bahwa ia akan bergabung (dengan Chelsea). Tak pernah."

"Gerrard selalu mengenakan warna merah (warna Liverpool) dan menurut saya, keputusannya saat itu tepat. Saya hampir berhasil (mendapatkan Gerrard) dan transfer tak terjadi. Saya beberapa kali mengalami kekecewaan dan dalam sepak bola, itu wajar," tuturnya.

Liverpool adalah satu-satunya klub dalam karier Gerrard sejauh ini. Ini telah menjadi bagian Anfield sejak 1987 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2015. Namun, ada kemungkinan, Gerrard tidak pensiun di Liverpool karena ia sudah memutuskan pindah ke Los Angeles Galaxy pada akhir musim ini.

Menurut Gerrard, ia mempertimbangkan pindah setelah diberitahu oleh pelatih Brendan Rodgers belum lama ini bahwa jatah bermainnya sebagai starter akan berkurang.