Mourinho Khawatir Akan "Ancaman" Mantan Rekannya

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho menilai Southampton berpotensi mengalahkan tim mana pun, termasuk timnya, sejak ditangani Ronaldo Koeman, yang pernah bekerja sama dengan Mourinho sebagai staf pelatih Louis van Gaal di Barcelona, pada 1998-1999.

Koeman melatih Soton menggantikan Mauricio Pochettino pada Juli 2014. Di bawah asuhan Koeman, Soton berhasil menembus zona Liga Champions. Hingga pekan ke-18, Soton duduk di peringkat keempat dengan nilai 32, atau kalah 13 poin dari Chelsea yang duduk di puncak klasemen.

Soton berpeluang memangkas jarak dengan Chelsea. Kedua kubu akan bertemu pada laga pekan ke-19, di St Mary's Stadium, Southampton, Minggu (28/12/2014).

"Kami bekerja sama di Barcelona dalam staf pelatih Louis van Gaal, jadi kami dulu adalah rekan kerja. Ronaldo adalah pemain besar untuk Barcelona, tetapi ia pergi dan saya sudah menjadi staf pelatih sebelum ia kembali ke Barcelona (untuk menjadi staf pelatih). Saya memiliki stabilitas dan menurut saya, kami saling membantu dan kami berada di sana hanya untuk membantu Van Gaal karena ia adalah bosnya. Menurut saya, kami melakukan tugas dengan cukup baik," ujar Mourinho.

"Jadi, saya mengenal Ronaldo dengan baik. Saya tahu, ia adalah pelatih yang bagus, dengan mentalitas yang baik. Saya tahu filosofi sepak bola yang ia sukai. Jadi, ketika saya melihatnya mengambil alih tim dari Pochettino, saya menilai ia adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini."

"Mereka meraih hasil bagus dan mereka adalah tim yang saat ini tak mendapat tekanan karena mereka sangat jauh dari zona degradasi dan mereka tak masuk persaingan meraih gelar juara. Jadi, mereka berada dalam situasi fantastis untuk bermain indah, seperti yang mereka lakukan saat ini," tuturnya.