Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikalahkan Newcastle, Mourinho Salahkan "Ballboy"

Kompas.com - 07/12/2014, 20:28 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menilai salah satu faktor timnya menelan kekalahan dari Newcastle di St James Park pada lanjutan Premier League, Sabtu (6/12/2014), adalah ulah anak gawang (ballboy) yang terkesan mengulur-ngulur waktu pertandingan.

Chelsea kalah 1-2 pada laga itu. Ini adalah kekalahan pertama Chelsea musim ini. Rekor tak terkalahkan mereka berhenti di angka 21.

Dua gol Newcastle dicetak oleh Papiss Demba Cisse (57, 78), sementara gol Chelsea dicetak Didier Drogba pada menit ke-83, atau dua menit setelah bek Newcastle Steven Taylor diganjar kartu kuning kedua karena dinilai melanggar Andre Schuerrle.

"Kami ingin memainkan sepak bola, tetapi itu tidak mungkin karena beberapa hal yang saya pikir sudah tidak ada lagi di level sepak bola tinggi itu terjadi, misalnya bola tiba-tiba hilang, bola tidak datang, dan anak gawang tiba-tiba berlari," ungkap Mourinho.

"Ini adalah beberapa situasi yang sayangnya masih menjadi bagian dari pertandingan sepak bola. Anda tidak melihat bola itu hilang? Mereka (anak gawang) memegangnya, mereka menyembunyikan bola. Ketika satu bola datang, bola kedua kemudian dilempar lagi ke dalam lapangan. Ini adalah contoh strategi."

"Wasit tak bisa menghukum anak gawang yang menghilang dengan membawa bola. Wasit tak bisa menghukum penonton yang menahan bola. Saya tak terobsesi dengan rekor dan statistik. Itu bukan untuk saya. Saya ingin menjuarai liga ini," tambah manajer asal Portugal tersebut.

Dengan kekalahan itu, Chelsea masih menguasai klasemen dengan nilai 36 dari 15 pertandingan. Mereka unggul enam angka dari pesaing terdekat, Manchester City, yang baru melakoni 14 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com