Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Berharap Drogba Tak Tinggalkan Chelsea Lagi

Kompas.com - 04/12/2014, 19:03 WIB
LONDON, KOMPAs.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho mengaku tak tahu kapan penyerang Didier Drogba akan gantung sepatu. Yang jelas, menurut Mourinho, kapan pun Drogba gantung sepatu, Chelsea siap memberinya pekerjaan baru.

Drogba dua kali bergabung dengan Chelsea. Ia pertama kali datang ke Chelsea dari Marseille pada 2004. Setelah mengantar The Blues menjuarai Liga Champions 2012, Drogba pindah ke Shanghai Shenhua. Pada 2013, Drogba bergabung dengan Galatasaray dan pada Juli 2014 kembali ke Chelsea dengan kontrak hingga Juni 2015.

Peran Drogba di lapangan pada periode kedua di Chelsea tak sedominan periode pertama. Namun, ia tetap penting karena ia membantu Mourinho menerjemahkan gagasan kepada pemain. Ketika diberi kesempatan, Drogba juga mampu menunjukkan dirinya masih punya naluri dan kemampuan menentukan pertandingan.

Terakhir, ia mencetak satu gol dan satu assist yang menentukan kemenangan Chelsea 3-0 atas Tottenham Hotspur, pada lanjutan Premier League, di Stamford Bridge, Rabu (3/12/2014). Dengan begitu, Chelsea memperpanjang rekor tak pernah kalah menjadi 14 kali sepanjang Premier League musim ini.

Beberapa waktu lalu, Drogba mengisyaratkan tak akan memperpanjang kontrak, tetapi ia belum memutuskan apakah akan gantung sepatu atau melanjutkan karier sebagai pesepak bola profesional di tempat lain.

Mourinho mengaku berharap Drogba mengakhiri karier sebagai pemain di Chelsea dan kemudian tetap di Chelsea untuk peran lainnya.

"Saya mengharapkan begitu (Drogba tetap di Chelsea usai gantung sepatu). Yang penting adalah ia ada di sini dan ia akan mengakhiri kariernya bersama Chelsea. Bagi saya, tampaknya ia akan tetap di sini untuk melakukan hal lain setelah ia pensiun. Soal kapan ia akan berhenti bermain, itu sepenuhnya ada di tangannya. Pengambilan keputusan) adalah sesuatu yang pribadi," ujar Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com