Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: Stadion Nasional My Dinh dan Kebanggaan Publik Vietnam

Kompas.com - 23/11/2014, 09:35 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Laporan langsung wartawan Kompas.com Okky Herman Dilaga dari Vietnam.

KOMPAS.com — Vietnam bisa berbangga hati. Para penggemar sepak bola, khususnya tim nasional Vietnam, kini memiliki stadion dengan taraf internasional, yakni Stadion Nasional My Dinh.

Stadion Nasional My Dinh resmi dibuka pada 2003. Pada awalnya, stadion tersebut direncanakan bakal digunakan untuk laga-laga sepak bola dan atletik dalam ajang SEA Games 2003 di Hanoi, Vietnam.

Setelah perhelatan SEA Games 2003, Stadion Nasional My Dinh menjadi markas klub The Cong mulai 2005-2008. Kemudian, Viettel FC gantian menggunakan stadion itu sebagai kandangnya pada 2010.

Lokasi Stadion Nasional My Dinh terletak di barat daya ibu kota Hanoi. Berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota, Stadion Nasional My Dinh merupakan stadion terbesar kedua di Vietnam, setelah Stadion Can Tho.

Seperti kebanyakan stadion di kawasan Asia Tenggara, sisi bisnis belum banyak terdapat di area Stadion Nasional My Dinh. Stadion itu hanya digunakan ketika ada kegiatan olahraga, yakni sepak bola atau atletik. Namun, antusias warga Vietnam selalu meriah tiap kali ada kegiatan olahraga di stadion itu.

"Bagi kami, Stadion Nasional My Dinh adalah sebuah kebanggaan masyarakat Vietnam," kata seorang penonton asal Vietnam yang hendak menyaksikan laga Vietnam melawan Indonesia, Sabtu (22/11/2014).

Perusahaan asal China, HISG Group, memenangi tender pembuatan Stadion Nasional My Dinh. Biaya pembangunan stadion berkapasitas 40.000 kursi itu mencapai sekitar 53 juta dollar AS.

Di sekitar Stadion Nasional My Dinh terdapat dua lapangan sepak bola. Lapangan itu biasanya digunakan untuk latihan tim-tim yang akan berlaga di Stadion Nasional My Dinh, beberapa hari kemudian.

Stadion Nasional My Dinh berukuran 120 meter x 90 meter. Stadion tersebut memiliki empat tribun utama. Tribun barat dan timur memiliki tinggi 25,8 meter. Tribun tersebut diperuntukkan bagi para suporter dan tamu-tamu kehormatan.

Lalu, tribun utara dan selatan berukuran lebih kecil. Hanya memiliki tinggi sekitar 8,4 meter, tribun tersebut biasa digunakan untuk para suporter fanatik Vietnam ketika menjamu lawan-lawannya dalam laga internasional.

Untuk ajang Piala AFF 2014, Indonesia akan bermain sebanyak dua kali di Stadion Nasional My Dinh. Pertandingan pertama, Indonesia langsung berhadapan dengan Vietnam pada 22 November 2014. Pada laga kedua, pasukan Alfred Riedl akan bertemu Filipina, tiga hari berselang.

Untuk laga terakhir melawan Laos, Indonesia tidak akan bermain di Stadion Nasional My Dinh disebabkan dalam waktu yang bersamaan Vietnam bakal menjamu Filipina. Laga Indonesia melawan Laos bakal dihelat di Stadion Hang Day, Hanoi, 28 November 2014.

Berikut ini adalah beberapa foto sudut-sudut Stadion Nasional My Dinh:

KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Nasional My Dinh di Hanoi, Vietnam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com