Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominan, Italia Hanya Menang 1-0 atas Albania

Kompas.com - 19/11/2014, 05:17 WIB
KOMPAS.com - Italia susah payah meraih kemenangan 1-0 atas Albania dalam laga uji coba di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genova, Selasa (18/11/2014) atau Rabu dini hari WIB. Pemain debutan, Stefano Okaka, menjadi penentu kemenangan tim besutan Antonio Conte tersebut, lewat golnya di pengujung laga.

Ini membuat Conte terus mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak mengambilalih kursi pelatih Azzuri dari Cesare Prandelli usai Piala Dunia 2014 Juni-Juli lalu, karena sudah mengemas lima kemenangan dan sekali imbang. Optimisme pun kian tinggi di kubu Italia, yang baru saja ditahan 1-1 oleh Kroasia dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 pada pekan lalu.

Bermain di hadapan pendukungnya dan melawan tim yang tak terlalu diperhitungkan di pentas dunia, Italia mendominasi pertandingan. Penguasaan bola sebesar 66 persen dengan total 17 tembakan berbanding 7 tembakan, memberikan gambaran bagaimana Azzurri membuat lawan hanya bisa menjadi "penonton".

Meskipun demikian, tak mudah bagi Italia, yang dalam laga ini mencoba sejumlah besar pemain baru. Conte memasang Sirigu sebagai penjaga gawang, begitu juga dengan Sebastian Giovinco dan Mattia Destro yang untuk pertama kalinya menjadi starter, serta Emiliano Moretti dan Andrea Bertolacci yang melakukan debutnya tetapi langsung sebagai pemain utama.

Menjelang akhir babak pertama, petaka nyaris menimpa Italia ketika De Silvestri salah melakukan umpan. Bola dari pemain belakang ini justru jatuh ke kaki penyerang Albania, Cikalleshi. Sayang, tembakan sang striker hanya membentur tiang, sehingga selamatlah gawang Italia.

Di babak kedua, Italia berusaha keras memecah kebuntuan. Hasilnya baru bisa diperoleh pada menit ke-82 lewat Okaka, yang masuk menggantikan Giovinco pada menit ke-65. Ini merupakan gol perdana Okaka dalam debutnya bersama timnas senior.

Sayang, tak ada gol tambahan yang bisa dilesakkan Italia dari total delapan tembakan ke arah gawang. Sementara itu, Albania, yang mengawali kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 1-0 atas Portugal, hanya melakukan tiga tembakan ke gawang. Mereka pun tak mampu melanjutkan kejutan seperti yang dilakukan pekan lalu saat menahan Perancis 1-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com