Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kecewa, Wenger Puji Swansea

Kompas.com - 10/11/2014, 06:02 WIB
SWANSEA, KOMPAS.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger kecewa timnya kalah 1-2 dari Swansea City, karena sempat unggul lebih dulu, pada laga Premier League, di Liberty Stadium, Minggu (9/11/2014). Meski begitu, Wenger menilai Swansea layak meraih poin.

Arsenal unggul lebih dulu melalui Alexis Sanchez pada menit ke-63. Swansea membalik keadaan berkat gol Gylfi Sigurdsson pada menit ke-75 dan Bafetimbi Gomis pada menit ke-78.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan empat tembakan titis dari tujuh percobaan, sementara Swansea melepaskan lima tembakan akurat dari sembilan usaha.

"Membuang kesempatan seperti yang kami lakukan itu mengecewakan. Kami unggul 1-0 dan harus memperketat pertahanan dan menunggu kesempatan mencetak gol kedua. Namun, Anda harus mengapresiasi Swansea, yang tidak menyerah," ujar Wenger.

"Anda boleh yakin bahwa segalanya mungkin terjadi dalam sepak bola. Anda bisa kebobolan kapan saja. Bafetimbi Gomis bagus di udara dan itu terjadi (mencetak gol dengan sundulan). Anda harus menerima bahwa Swansea berjuang sampai menit terakhir. Kami menurun setelah unggul dan membiarkan mereka bangkit."

"Hasil pertandingan bergantung pada performa. Orang bisa mengatakan apa yang mereka ingin katakan. Kami ada di sini untuk bermain dan tidak melakukan  tugas kami dengan baik," tuturnya.

Dengan kekalahan itu, Arsenal turun setingkat ke posisi keenam dengan nilai 17, atau kalah 12 angka dari Chelsea di puncak klasemen. Adapun Swansea ada di posisi kelima dengan nilai 18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com