Itu adalah gelar juara pertama Persib sejak 1994-1995. Salah satu pemain yang ikut membawa Persib juara 19 tahun silam (Divisi Utama Liga Indonesia), Kekey Zakaria, mengaku bisa merasakan arti keberhasilan Persib menjuarai ISL musim ini. Apalagi, keberhasilan kali ini diraih melalui drama adu penalti.
"Saya sangat bahagia, menunggu lama, selama 19 tahun, Persib baru bisa merebut mahkota juara," ujar Kekey, kepada Tribun. Terdengar nada bahagia dari suaranya.
"Anak-anak (pemain-pemain Persib) bermain sangat baik, tidak terbawa arus (permain Persipura)," katanya. Ia tidak sendirian menikmati kebahagian itu tetapi bersama rekan-rekannya di skuat Maung Bandung 1994-1995.
Bersama Robby Darwis, Yudi Guntara, Sutiono Lamso, dan sejumlah mantan semua rekan setimnya saat menjuarai Liga Indonesia, Kekey merasa seolah kembali ke masa jayanya dengan melihat Persib meraih trofi juara.
Para mantan pemain itu menyaksikan perjuangan Firman Utina dan kawan-kawan di rumah mantan Wali Kota Bandung, Wahyu Hamidjaja. Menurut Kekey, para penonton sempat tegang ketika laga memasuki adu penalti.
"Semua mantan pemain yang pernah juara ngumpul, reunian. Kami berterima kasih pada pemain, staf pelatih, dan manajemen juga bobotoh. Setelah penalti nomor 16 (Achmad Jufriyanto) masuk (gol), kami semua senang karena Persib juara lagi," ujar Kekey.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.