Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Panas Terik di Qatar, Blatter Pilih Piala Dunia Akhir Tahun 2022

Kompas.com - 21/10/2014, 16:52 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Presiden FIFA Sepp Blatter merekomendasikan penggeseran jadwal putaran final Piala Dunia 2022 Qatar ke akhir tahun daripada tetap diselenggarakan pada musim panas pada pertengahan tahun, yang tentu saja cuaca sangat panas di negara Timur Tengah tersebut.

Blatter mengatakan hal tersebut kepada stasiun radio Perancis, Senin (20/10/2014). Pria berusia 78 tahun asal Swiss ini pun menyadari bahwa penggeseran tersebut akan memberikan imbas terhadap jadwal kompetisi domestik di berbagai negara.

"Kita tidak bisa menyelenggarakan Piala Dunia (Qatar 2022) pada musim panas," ujar Blatter, yang akan maju lagi dalam pemilihan presiden FIFA meski banyak isu miring dalam 16 tahun kepemimpinannya, termasuk tuduhan korupsi atas dipilihnya Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022.

"Waktu yang paling tepat adalah akhir tahun," tambahnya.

Blatter, yang sejak Januari 2011 mengatakan putaran final Piala Dunia di Qatar perlu digeser jadwalnya dari biasanya bulan Juni/Juli karena panasnya temperatur udara di bulan itu, mengakui bahwa hal itu memang kurang menyenangkan bagi klub-klub. "Namun, Piala Dunia sangat penting," katanya.

Pergantian waktu kompetisi ke awal tahun kemungkinan akan menambah permasalahan, seperti adanya jadwal yang bentrok dengan Olimpiade Musim Dingin.

Qatar dan FIFA menghadapi tekanan untuk memindahkan Piala Dunia 2022 ke luar negara itu karena minimnya budaya dan infrastruktur olahraga, ditambah lagi adanya isu suap dalam proses pencalonan. Liga-liga utama Eropa juga telah tegas menentang saran yang menyatakan Piala Dunia dipindah ke musim dingin untuk menghindari musim panas di Qatar.

Sementara itu, ada pula tuduhan miring mengenai kondisi para pekerja migran yang membangun stadion dan infrastruktur di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com