Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taklukkan Korut secara Dramatis, Korsel Raih Emas

Kompas.com - 02/10/2014, 23:09 WIB
Ary Wibowo

Penulis

INCHEON, KOMPAS.com - Tim nasional Korea Selatan meraih emas cabang sebak bola putra Asian Games 2014 seusai mengalahkan Korea Utara 1-0 pada laga final di Stadion Munhak, Incheon, Kamis (2/10/2014).

Kemenangan Korea Selatan ditentukan secara dramatis setelah Rim Changwoo mencetak gol pada menit-menit akhir babak tambahan. Laga berlanjut ke babak tambahan setelah kedua tim bermain 0-0 hingga 90 menit.

Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Meski Korea Selatan tampil mendominasi pertandingan, beberapa kali Korea Utara juga mampu menciptakan peluang berhaya di jantung pertahanan tuan rumah.

Pada menit ke-17, misalnya, ketika Korea Utara mendapatkan peluang emas melalui sundulan Ri Hyok-chol. Sayang, bola hasil sundulannya masih dapat ditepis oleh kiper Korea Selatan, Kim Seung-gyu.

AFP / PRAKASH SINGH Gelandang Korea Selatan, Park Joo-ho (kiri) saat berupaya memblok bola tendangan striker Korea Utara, Jo Kwang pada laga final cabang sepak bola putra Asian Games 2014 di Stadion Munhak, Incheon, Kamis (2/10/2014).
Pada paruh kedua, Korea Selatan tetap kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Korea Utara. Tidak ada gol yang tercipta hingga menit ke-90, membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Tujuh menit babak tambahan dimulai, Korea Selatan mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui tembakan jarah jauh Lee Jong-ho. Akan tetapi, bola tendangannya masih dapat ditepis oleh kiper Korea Utara.

Pendukung tuan rumah akhirnya bersorak setelah Rim Changwoo sukses mengoyak jala Korea Utara pada menit ke-120+1. Rim Changwoo berhasil menyontek bola hasil umpan tendangan pojok So Hyon-uk untuk memastikan kemenangan Korea Selatan.

AFP / PRAKASH SINGH Para pemain Korea Selatan saat merayakan gelar juara cabang sepak bola putra Asian Games 2014 seusai mengalahkan Korea Utara 1-0 di Stadion Munhak, Incheon, Kamis (2/10/2014).
Ini adalah pertemuan kedua antara Korea Selatan dan Korea Utara. Sebelumnya, kedua negara tetangga tersebut harus rela berbagi medali setelah bermain 0-0 pada partai final Asian Games 1978 Bangkok.

Sementara itu, pada laga sebelumnya, Irak sukses meraih perunggu setelah mengalahkan Thailand 1-0 pada perebutan tempat ketiga di Stadion International Incheon. Gol tunggal Irak dicetak Younus Mahmood Khalaf pada menit ke-62.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com