"Saya selalu mengucapkan kata-kata kasar. Saya mengucapkan kata-katya kasar di depan istri saya. Ketika kecil, saya tak pernah melakukannya, tetapi saya melakukannya sekarang. Inilah keadaannya sekarang. Orang-orang mengeluarkan sumpah serapah dan saya juga begitu," ujar Hodgson.
Pada Rabu (3/9/2014), Hodgson mengucapkan kata-kata kasar dalam konferensi pers, usai laga persahabatan antara Inggris dan Norwegia, di Wembley, yang berakhir 1-0 untuk Inggris. Gol dicetak Wayne Rooney dari titik putih pada menit ke-68.
Hodgson mengucapkan caci maki itu ketika jurnalis Express, Matthew Dunn, membicarakan soal statistik pertandingan, yang menunjukkan bahwa Inggris hanya melepaskan dua tembakan titis sepanjang laga itu.
"Saya tak bisa memperbaiki keadaan itu karena saya tak bisa memutar balik waktu. Yang bisa saya lakukan adalah menganalisis apa yang saya telah lihat dan menilainya dengan pandangan saya dan tidak menilainya karena seseorang akan mengatakan, 'Anda hanya punya dua tembakan tepat ke gawang', karena bagi saya, itu adalah omong kosong. Saya minta maaf," demikian respons Hodgson pada konferensi pers tersebut.
Pada Jumat (5/9/2014), Hodgson mengucapkan kata-kata kasar di depan para pemain dalam sesi latihan. Sesi latihan itu merupakan bagian persiapan Inggris menghadapi laga kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Swiss, di St Jakob Park, Basel, Senin (8/9/2014).
"Saya hanya berpikir bahwa saya bersama dengan orang-orang yang cukup dewasa untuk mengerti bahwa sumpah serapah, yang saya nilai saya gunakan pada saat yang tepat, tidak akan menimbulkan gejolak moral," ulas Hodgson.
"Saya tak berdebat dengan siapa pun. Saya hanya menegaskan maksud saya saat itu. Kata-kata saya keras, itu betul. Saya menerima hal itu. Saya akan menyampaikan maksud saya dengan cukup kuat, bahkan agak agresif kadang-kadang."
"Namun, saya tak perlu kecewa dan tak ada rasa kecewa. Tekanan yang adalah tekanan dalam pekerjaan ini. Saya tak tahu apakah saya bisa merasakan tekanan lebih besar selain jika saya menempatkan diri di bawah tekanan itu."
"Tekanan kadang kala datang dari luar dan Anda tak bisa berbuat banyak tentang itu," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.