Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Positif dan Negatif Kemenangan Perdana Dortmund

Kompas.com - 30/08/2014, 06:17 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

AUGSBURG, KOMPAS.com - Borussia Dortmund meraih kemenangan perdana pada Bundesliga musim 2014-2015. Menyambangi Agusburg, di SGL Arena, Augsburg, Jumat (29/8/2014), Dortmund pulang membawa kemenangan 3-2.

Dortmund membuka keunggulan lebih dahulu melalui sepakan mendatar Marco Reus pada menit ke-11. Reus terlebih dahulu bekerja sama dengan Kevin Grosskreutz sebelum menaklukkan gawang Augsburg yang dikawal Marwin Hitz.

Tiga menit berselang, Reus kembali berperan dalam gol Dortmund. Kali ini, umpan sepak pojok Reus disambut sundulan Sokratis Papastathopoulos yang bersarang di gawang tuan rumah.

Pada babak kedua, tepatnya menit ke-78, Dortmund memperbesar keunggulan. Adrian Ramos sukses mencetak gol usai menyambar bola muntah hasil tendangan Henrikh Mkhitaryan.

Setelah unggul 3-0, pertahan Dortmund mengendur. Hasilnya, Augsburg sukses menyarangkan dua gol untuk memperkecil skor, masing-masing melalui Raul Bobadilla (82) dan Tim Matavz (89). Beruntung bagi Dortmund, Augsburg gagal menambah gol. Skor 3-2 untuk Dortmund bertahan hingga usai laga.

Seusai laga, Reus menyambut kemenangan pertama timnya di ajang Bundesliga 2014-15. Dortmund kini mengumpulkan tiga poin hasil dari sekali menang dan sekali kalah. Kendati menang, Reus menilai ada beberapa sektor yang masih harus dibenahi Dortmund.

"Kami bermain bagus pada babak pertama. Kami tampil seperti yang diharapkan pelatih (Juergen Klopp). Namun, kami sempat hilang fokus pada babak kedua. Augsburg berhasil bangkit. Jika kita melemah, maka lawan akan menghukum kita. Ini menjadi pelajaran bagi kami. Aku senang kami berhasil menang. Kami akan bekerja lebih keras lagi," kata Reus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com