Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islah Persikmania-Aremania Belum Capai Akar Rumput

Kompas.com - 21/08/2014, 00:56 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri Triyono Kutut mengatakan, masih butuh waktu yang cukup lama untuk benar-benar merealisasikan ide islah atau perdamaian antara suporter kesebelasan Persik Kediri atau disebut dengan Persikmania dengan suporter Arema Cronus, Aremania.

Triyono menambahkan, selain waktu, juga dibutuhkan langkah-langkah konkret islah seperti saling bersilaturahim antarkedua belah pihak maupun dalam bentuk aksi lainnya.

"Islah butuh waktu. Prosesnya masih panjang," kata Triyono, Kamis (20/8/2014).

Perdamaian kedua belah suporter saat ini memang menjadi isu yang kembali menghangat setelah sempat menggelora. Selama ini keduanya terlibat dalam sebuah hubungan yang tidak harmonis yang terjadi sejak kompetisi Ligina IX/2003 dan sempat memburuk pada 2008 silam dengan pecahnya kerusuhan yang dilakukan oleh oknum Aremania di Kediri.

Masyarakat Kediri terutama sepanjang jalur yang dilalui rombongan oknum Aremania, juga masih trauma dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 2008 itu. Hal ini pula yang menjadikan laga Persik vs Arema tidak pernah lagi berlangsung di Kediri.

Islah selama ini, menurut Triyono, sebatas pada perdamaian tingkat pimpinan kedua belah suporter dan belum mencapai level terendah seperti akar rumput suporter.

"Jadi, islah harus dilakukan lebih daripada yang dilakukan kemarin," imbuhnya.

Dampak belum adanya rekonsiliasi kedua belah pihak itu, pertandingan Indonesia Super League (ISL) Persik vs Arema yang seharusnya berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri pada 27 Agustus 2014 mendatang, tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

Masalah politik yang belum menentu dengan adanya gugatan sengketa pemilu yang berpotensi timbulkan kerawanan keamanan membuat laga derbi Jatim tersebut juga ditolak di beberapa daerah lain seperti Solo, Madiun, serta Yogyakarta.

Namun karena laga tersebut harus tetap berlangsung sesuai keputusan PT Liga, akhirnya tempat pertandingan ditetapkan di Stadion Gajayana Malang. Tahun ini pertandingan Persik dan Arema belum dapat digelar di Kediri.

Triyono yakin pada tahun 2015 nanti pertandingan sudah dapat digelar seiring dengan islah yang maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com