Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Messi Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia 2014"

Kompas.com - 14/07/2014, 17:25 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com — Meski Argentina gagal meraih trofi Piala Dunia, Lionel Messi terpilih sebagai pemain terbaik dan berhak membawa pulang Golden Ball 2014.

Messi terpilih sebagai yang terbaik karena bisa membawa Argentina sampai ke final dengan mencetak empat gol dan satu assist dalam tujuh penampilan.

Banyak pihak yang mempertanyakan gelar pemain terbaik Messi ini. Salah satunya adalah legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona.

Dikutip dari Goal, Senin (14/7/2014), Maradona menganggap FIFA telah membuat keputusan yang salah karena telah memberikan penghargaan pemain terbaik untuk pemain Barcelona tersebut.

Maradona menyebutkan, Messi tidak layak mendapatkan Golden Ball karena penampilannya selama Piala Dunia tidak begitu mengesankan.

"Messi? Aku akan memberinya surga jika mungkin," kata Maradona dalam acaranya di Telesur.

"Namun, itu tidak benar ketika seseorang memenangkan sesuatu yang sebenarnya ia tak layak menang, hanya karena alasan rencana pemasaran."

Menurut Maradona, Thomas Muller, Arjen Robben, dan James Rodriguez lebih pantas mendapatkan gelar terbaik tersebut.

Mengomentari kekalahan Argentina, Maradona sangat menyesali Messi dkk tidak dapat mengalahkan Jerman dan gagal juara.

"Saya ikut bersedih untuk negara saya. Gol Mario Goetze sangat menyakitkan. Ada kesedihan mendalam di hati saya saat kami gagal di final," tutur Maradona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com