Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Medis CBF Ungkap Kondisi Terakhir Neymar

Kompas.com - 08/07/2014, 05:00 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal,CBF
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Dokter tim nasional Brasil, Jose Luis Runco, kembali menegaskan bahwa peluang Neymar tampil di laga sisa Piala Dunia sudah tertutup. Ia pun membantah kabar yang menyebut Neymar bisa tampil jika Brasil mampu lolos ke final.

Neymar mengalami cedera retak tulang belakang setelah berbenturan dengan bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, pada perempat final Piala Dunia 2014, Kamis (4/7/2014). Pemain Barcelona itu ditengarai harus absen selama empat pekan.

Namun, beberapa media Brasil mengabarkan bahwa Neymar berpeluang tampil di final Piala Dunia jika mendapatkan perawatan intensif. Kabar itu mengacu kepada pernyataan Dokter tim Santos, mantan klub Neymar.

Kabar itu pun langsung dibantah oleh Runco. Menurutnya, kondisi terakhir Neymar saat ini masih tengah mendapat perawatan dari tim medis.

"Sangat jelas bahwa dia tidak akan bermain di final Piala Dunia. Dia mungkin akan ikut dengan tim. Tetapi, tidak ada kesempatan jika dia bermain di lapangan. Itu tidak akan mungkin terjadi," ungkap Runco.

Pernyataan Runco itu pun diamini oleh Federasi Sepak Bola Brasil (CBF). Neymar, menurut CBF, bakal menjalani perawatan di rumah setelah Piala Dunia berakhir.

"Kami ingin mengklarifikasi bahwa kunjungan dokter tim Santos kemarin hanya untuk bertemu dan beramah tamah dengan Neymar," demikian pernyataan resmi CBF.

"Santos bersedia mengerahkan struktur tim dokternya untuk pengobatan dan pemulihan Neymar setelah Piala Dunia berakhir."

"Kabar (Neymar akan bermain di final) tidak benar karena Neymar saat ini berada di bawah pengawasan ketua tim medis, Dr. Jose Luis Runco, hingga turnamen selesai."

"Dia (Runco) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap atlet yang ingin melanjutkan pengobatannya di rumah bersama keluarganya. Pemain akan dipantau setiap hari oleh fisioterapis pribadinya," tutup pernyataan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com