Pertandingan itu menjadi unik bagi Perancis. Pasalnya, saat itu, pertandingan tersebut justru merupakan peringatan bagi tokoh Perancis, Louis Braille. Sosok tunanetra itu sohor sebagai penemu huruf braille, huruf yang memudahkan warga tunanetra bisa membaca.
Saat ini, Perancis di bawah pelatih Didier Deschamp melenggang ke perdelapan final Piala Dunia 2014 dengan langkah terbilang mulus. Pasalnya, Perancis mengoleksi tujuh poin dari dua kali kemenangan dan satu kali seri. Perancis pun menjadi pemuncak Grup E.
Sementara itu, Nigeria bertengger di posisi kedua Grup F. Raihan ini berasal dari satu kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah. Pemuncak Grup F adalah Argentina yang mengalahkan Nigeria 3-2.
Pada Senin waktu Brasil, Perancis dan Nigeria bakal bertemu di perdelapan final. Pertandingan berlangsung di Stadion Nasional Brasilia, Brasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.