Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2014, 20:01 WIB
KOMPAS.com - David Villa mengaku belum sepenuhnya menyerah untuk membela tim nasional Spanyol jika memang masih diperlukan. Tetapi striker berusia 32 tahun ini menyadari bahwa kesempatan itu akan sangat sulit karena dia pasti tidak mungkin dipanggil lagi.

Villa mengakhiri kariernya bersama La Furia Roja dengan gol indah ketika Spanyol menaklukkan Australia 3-0 pada laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2014, Senin (23/6/2014). Dengan tumitnya, Villa mencetak gol pembuka El Matador, yang sudah dipastikan tersingkir dari turnamen empat tahunan tersebut.

Mantan striker Valencia, Barcelona dan Atletico Madrid ini pun melakukan selebrasi dengan mencium lambang Spanyol di kostum. Dia pun menitikkan air mata ketika ditarik keluar pelatih Vicente del Bosque pada babak kedua.

Meskipun sudah menyatakan pensiun usai Piala Dunia ini, Villa menegaskan bahwa dia masih ingin melanjutkan kariernya bersama Spanyol jika memungkinkan. Tetapi dia menyadari, usia dan klub baru membuat keinginan itu akan sulit terwujud.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai tim nasional dan saya selalu bermimpi tentang mereka," ujarnya kepada para wartawan.

"Saya ingin bermain sampai 55 tahun tetapi itu tidak mungkin dan anda harus realistis. Saya sudah mengambil keputusan untuk pergi ke MLS, dan saya tidak akan berkompetisi selama beberapa bulan, yang tentunya akan menyulitkanku untuk melanjutkannya (di timnas)."

"Kemudian, setelah enam bulan, kita akan lihat. Jika bos menginginkanku kembali, merupakan hal yang brilian. Tetapi itu sulit dan kami harus realistis."

"Saya senang mencetak gol. Kami agak sedih karena tersingkir, tetapi paling tidak kami sudah memberikan nilai bagi kami sendiri."

Dengan satu gol ke gawang Australia, maka Villa menambah jumlah golnya bersama timnas menjadi 59, yang membuatnya kian berada di posisi teratas daftar top scorer sepanjang masa El Matador. Dia pun berharap rekor gol itu suatu saat nanti dipecahkan.

"Semoga hanya bertahan beberapa tahun sebelum dipecahkan. Pastinya itu akan bagus bagi timnas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com