Villa mengakhiri kariernya bersama La Furia Roja dengan gol indah ketika Spanyol menaklukkan Australia 3-0 pada laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2014, Senin (23/6/2014). Dengan tumitnya, Villa mencetak gol pembuka El Matador, yang sudah dipastikan tersingkir dari turnamen empat tahunan tersebut.
Mantan striker Valencia, Barcelona dan Atletico Madrid ini pun melakukan selebrasi dengan mencium lambang Spanyol di kostum. Dia pun menitikkan air mata ketika ditarik keluar pelatih Vicente del Bosque pada babak kedua.
Meskipun sudah menyatakan pensiun usai Piala Dunia ini, Villa menegaskan bahwa dia masih ingin melanjutkan kariernya bersama Spanyol jika memungkinkan. Tetapi dia menyadari, usia dan klub baru membuat keinginan itu akan sulit terwujud.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai tim nasional dan saya selalu bermimpi tentang mereka," ujarnya kepada para wartawan.
"Saya ingin bermain sampai 55 tahun tetapi itu tidak mungkin dan anda harus realistis. Saya sudah mengambil keputusan untuk pergi ke MLS, dan saya tidak akan berkompetisi selama beberapa bulan, yang tentunya akan menyulitkanku untuk melanjutkannya (di timnas)."
"Kemudian, setelah enam bulan, kita akan lihat. Jika bos menginginkanku kembali, merupakan hal yang brilian. Tetapi itu sulit dan kami harus realistis."
"Saya senang mencetak gol. Kami agak sedih karena tersingkir, tetapi paling tidak kami sudah memberikan nilai bagi kami sendiri."
Dengan satu gol ke gawang Australia, maka Villa menambah jumlah golnya bersama timnas menjadi 59, yang membuatnya kian berada di posisi teratas daftar top scorer sepanjang masa El Matador. Dia pun berharap rekor gol itu suatu saat nanti dipecahkan.
"Semoga hanya bertahan beberapa tahun sebelum dipecahkan. Pastinya itu akan bagus bagi timnas."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.