Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol dan Air Mata Perpisahan David Villa

Kompas.com - 24/06/2014, 01:23 WIB
KOMPAS.com — David Villa memberikan kado perpisahan termanis bagi tim nasional Spanyol dengan gol yang dilesakkan ke gawang Australia dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2014 di Arena da Baixada, Curitiba, Senin (23/6/2014). Akan tetapi, pemain berusia 32 tahun ini tak bisa bermain hingga akhir pertandingan, yang membuatnya tampak emosional.

Dalam laga yang tak lagi menentukan bagi Spanyol karena mereka sudah pasti tersingkir akibat dua kekalahan awal, pelatih Vicente del Bosque memasang Villa sejak menit pertama untuk menjadi tandem Fernando Torres. Penampilan mantan striker Valencia dan Barcelona ini cukup impresif hingga dia mencetak gol dengan tumitnya pada menit ke-36. Villa melakukan selebrasi dengan mencium lambang Spanyol di dadanya.

Namun, pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-57, Del Bosque menarik keluar Villa dan menggantikannya dengan Juan Mata. Villa tampak kecewa dengan keputusan sang entrenador sehingga mukanya murung.

Bahkan saat sampai di bangku cadangan, Villa langsung menitikkan air mata. Tampak ofisial dan beberapa rekannya, termasuk Iker Casillas (yang dicadangkan dalam laga ini), datang menghibur. Villa tampaknya ingin menghabiskan waktu 90 menit di lapangan sebagai ucapan selamat tinggal bagi Spanyol karena dia memastikan diri pensiun dari level internasional setelah Piala Dunia ini.

Villa, yang memulai karier internasionalnya sejak 2005, merupakan sosok penting dalam perjalanan Spanyol merajai sepak bola dunia. Sejak menjadi juara Piala Eropa 2008, Villa ikut membawa La Furia Roja menjadi juara Piala Dunia 2010.

Sayang, dalam Piala Dunia 2014, Villa tak mendapat kepercayaan penuh dari Del Bosque. Pada dua pertandingan pertama, Villa hanya duduk di bangku cadangan karena Del Bosque lebih memberikan kepercayaan kepada bekas teman setim Villa di Atletico Madrid, Diego Costa. Dia bahkan tak mendapat kesempatan bermain.

Namun ketika mendapat kepercayaan tampil sebagai starter dalam laga terakhir pada Piala Dunia Brasil ini, Villa membayarnya dengan gol pembuka bagi Spanyol, yang akhirnya menang 3-0 atas Australia. Ini merupakan gol ke-58 Villa dalam 96 penampilannya bersama El Matador, yang membuatnya kian kokoh sebagai top scorer sepanjang masa di tanah Spanyol.

Di level klub, Villa memulai karier profesionalnya bersama Sporting Gijon, lalu pindah ke Real Zaragoza selama musim 2003-2005. Namanya mulai ngetop sejak berkostum Valencia pada 2005-2010 sehingga Barcelona menggaetnya. Tiga musim di Camp Nou, Villa pindah ke Atletico Madrid pada 2013 dan hanya satu musim bersama rival sekota Real Madrid ini.

Mulai musim depan, Villa akan bermain bersama klub MLS, New York City. Sambil menunggu bergulirnya MLS, Villa akan lebih dulu melakukan "pemanasan" pada Liga Australia bersama Melbourne City, yang juga masih "sedarah" dengan New York City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com