Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Taktik, Belgia Bungkam Aljazair

Kompas.com - 18/06/2014, 00:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis


BELO HORIZONTE, KOMPAS.com — Tim nasional Belgia menang 2-1 atas Aljazair pada pertandingan Grup H Piala Dunia di Estadio Mineirao, Selasa (17/6/2014). Gol kemenangan The Red Devils diciptakan pemain pengganti, yakni Maroune Fellaini (70) dan Dries Mertens (80). Pelatih Belgia, Marc Wilmots, memasukkan dua pemain tersebut setelah timnya tertinggal pada babak pertama.  

Awalnya, Belgia yang didominasi pemain bintang, seperti Eden Hazard dan Romelu Lukaku, terlihat frustrasi sejak menit awal. Mereka tak mampu menciptakan satu peluang pun hingga pertandingan bergulir selama 15 menit.

Pemain Aljazair tampil disiplin menjaga wilayah pertahanannya dan sigap memutus alur serangan yang dibangun Vincent Kompany dan kawan-kawan. Tidak tampak juga kerja sama apik yang dibangun Belgia sepanjang pertandingan.

Belgia baru bisa mengancam melalui tembakan jarak jauh yang dilepaskan Axel Witsel pada menit ke-21. Namun, bola hasil tembakan kaki kanan Witsel masih bisa diblok Rais.

Namun, bek Belgia, Vertonghen, melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Sofiane Feghouli di kotak terlarang pada menit ke-25. Feghouli yang maju sebagai algojo berhasil menaklukkan kiper Thibaut Courtois.

Kebobolan, Belgia bekerja keras untuk mencetak gol balasan. Witsel kembali mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Kembali Rais melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Witsel.

Belgia terus menekan lawan. Namun, serangan yang ditunjukkan Belgia tidak terlihat tajam. Alhasil, mereka dipaksa tertinggal 0-1 hingga akhir babak pertama.

Selepas turun minum, pelatih Belgia, Marc Wilmots, mengganti Nacer Chadli dengan Martens. Martens langsung unjuk gigi dengan berhasil menembus kotak penalti lawan pada menit ke-50. Ia kemudian berusaha mengirimkan bola kepada Lukaku. Namun, usaha Martens belum membuahkan hasil setelah Rais dengan sigap menangkap bola.

Setelah itu, Belgia kembali kesulitan menciptakan peluang. Bahkan, belum terlihat aksi individu dari pemain-pemain Belgia yang merepotkan jantung pertahanan Aljazair.

Wilmots terlihat belum puas dengan permainan anak asuhnya. Ia melakukan perubahan di lini depan. Lukaku diganti oleh Divock Origi pada menit ke-58. Berselang tujuh menit, Wilmots memasukkan Fellaini untuk menggantikan Dembele.  

Belgia nyaris mendapatkan peluang emas saat Origi berhadapan langsung dengan Rais. Namun, pertarungan tersebut dimenangi Rais dengan penyelamatan gemilang yang dilakukannya.

Akhirnya, Wilmots bisa bernapas lega karena perubahan yang dilukukannya membuahkan hasil pada menit ke-71. Fellaini berhasil mencetak gol dari umpan yang dilepaskan De Bruyne di sisi kanan pertahanan Aljazair.

Gol itu menyuntikkan semangat bagi Belgia. Mereka mampu berbalik unggul melalui gol yang diciptakan Martens pada menit ke-80. Berawal dari serangan balik, De Bruyne memberikan bola kepada Hazard. Hazard dengan tidak egois meneruskan bola kepada Martens yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Dengan cepat, Martens melepaskan tembakan yang membuat bola menghunjam ke pojok gawang Aljazair.

Gol itu memastikan kemenangan Belgia setelah skor 2-1 untuk keunggulan Belgia bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain
Belgia: 1-Thibaut Courtois; 2-Toby Alderweireld, 4-Vincent Kompany, 5-Jan Vertonghen, 15-Daniel van Buyten; 6-Axel Witsel, 7-Kevin De Bruyne, 10-Eden Hazard, 19-Mousa Dembélé (Fellaini 65), 22-Nacer Chadli (Mertens 46); 9-Romelu Lukaku (Origi 58)
Pelatih: Marc Wilmots

Aljazair: 23-Rais M'Bolhi; 2-Madjid Bouguerra, 3-Faouzi Ghoulam, 5-Rafik Halliche, 22-Mehdi Mostefa; 10-Sofiane Feghouli, 12-Carl Medjani, 14-Nabil Bentaleb, 19-Saphir Taider, 21-Riyad Mahrez; 15-El Arabi Soudani (Slimani 66)
Pelatih: Vahid Halilhodzic

Wasit: Marco Antonio Rodriguez

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com