Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosta Rika, Tim Murah yang Merobohkan Raja Neraka

Kompas.com - 15/06/2014, 06:23 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

KOMPAS.com - Berisi Inggris, Italia, Uruguay, dan Kosta Rika, Grup D disebut-sebut sebagai grup neraka di Piala Dunia 2014 Brasil. Tentu saja, julukan itu diberikan dengan mengabaikan Kosta Rika, mengingat selisih dengan tiga tim lain, dalam berbagai hal.

Mengacu daftar tim terbaik FIFA, Uruguay berada di peringkat ketujuh, Italia di posisi kesembilan, dan Inggris di tempat kesepuluh. Kosta Rika? Ticos berada di peringkat ke-28, dengan nilai 762.

Soal reputasi, dari empat tim di Grup D, hanya Kosta Rika yang belum pernah menjadi juara. Penampilan terbaik mereka adalah masuk 16 besar pada Piala Dunia 1990 Italia.

Materi pemain Kosta Rika juga tidak ada apa-apanya dibanding tiga tim lain, baik dalam soal pengalaman maupun nilai transfer. Mengacu Transfermarkt, pemain termahal di Grup D ada di tim Uruguay, yaitu Edinson Cavani (60 juta euro) dan Luis Suarez (52 juta euro). Sementara pemain termahal milik Kosta Rika adalah kiper Keylor Navas (4 juta euro).

Dengan begitu, wajar jika Uruguay sebagai raja neraka diunggulkan menang atas Kosta Rika, pada laga perdana Grup D, di Estadio Castelao, Fortaleza, Kamis atau Jumat (15/6/2014) dini hari WIB. Dan, Uruguay memang sempat berada di atas angin ketika Edinson Cavani mengubah hadiah penalti menjadi gol pada menit ke-24.

Namun, dalam waktu tiga menit, Kosta Rika memaksa raja neraka mencium tanah melalui Joel Campbell (54) dan Oscar Duarte (57).

Kejutan tak berhenti di situ. Enam menit menjelang injury time, Marco Urena mencetak gol ketiga Kosta Rika dan tak lama setelahnya, bek Uruguay, Maxi Pereira menerima kartu merah karena melanggar Joel Campbell.

Gol Urena berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan Joel Campbell. Kiper Uruguay Fernando meninggalkan sarang untuk mengejar bola yang berada di sisi kiri pertahanan timnya. Namun, Urena lebih dulu menjangkau bola dan menembakkannya ke sudut kanan bawah gawang.

Gol itu membuat mata penyerang Luis Suarez yang berada di kursi cadangan berkaca-kaca. Suarez tak bisa berbuat apa-apa untuk membantu timnya, karena ia sebetulnya masih dalam masa pemulihan cedera dan pelatih Oscar Tabarez memang sejak awal tak berencana mengambil risiko dengan memainkan Suarez.

Dengan dua laga tersisa, Uruguay masih punya peluang lolos dan di atas kertas, masih layak diunggulkan. Namun, Kosta Rika telah memberi pernyataan tegas, bahwa mereka juga layak diperhitungkan sebagai warga neraka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com