Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Spanyol Bisa Atasi Permainan Negatif"

Kompas.com - 10/06/2014, 07:00 WIB
BARCELONA, Kompas.com — Pelatih tim nasional Spanyol Vicente del Bosque menjamin timnya bisa mengatasi permainan negatif yang akan diterapkan para lawannya yang tergabung di Grup B putaran final Piala Dunia 2014. Menurut Del Bosque, para "jugador" La Furia Roja memiliki kemampuan untuk meruntuhkan pertahanan lawan.

Bukan rahasia lagi bahwa Spanyol selalu mengandalkan ball-possession pada setiap pertandingan sehingga lawan kesulitan mengembangkan permainan. Akibatnya, mereka (lawan) hanya bisa bermain bertahan sambil mengandalkan serangan balik. Ini pula yang mungkin terjadi ketika Spanyol memulai kampanye untuk mempertahankan gelar Piala Dunia.

El Matador akan mengawali perjuangannya dengan melawan Belanda, Jumat (13/6/2014). Belanda adalah lawan yang mereka taklukkan di final Piala Dunia 2010, ketika Oranje yang waktu itu dilatih Bert van Marwijk, menggunakan pendekatan fisik untuk mengatasi tekanan Spanyol.

Kini, Belanda dilatih Louis van Gaal, yang mempertahankan filosofi Total Football. Meski demikian, Van Gaal telah mengungkapkan bahwa mereka akan memainkan lima pemain belakang ketika melawan Spanyol. Inilah yang membuat Spanyol harus lebih kreatif jika mau meraih kemenangan.

"Penguasaan tanpa adanya kedalaman tidak memiliki banyak arti," ujar Del Bosque. "Untuk alasan itu, kami bekerja agar tim bisa menekan untuk memenangkan kembali penguasaan dan kemudian menyerang sebagai sebuah kelompok."

"Satu hal utama, sepak bola dimainkan dalam banyak cara berbeda dan tidak hanya satu. Kami tidak memiliki formula yang sakti, kami memiliki sebuah rencana yang didasarkan pada pemain yang ada."

Karena itu, Del Bosque tak mau memedulikan gaya bermain yang akan diperagakan calon lawannya di Grup B, termasuk Cile dan Australia. Menurut dia, yang terpenting Andres Iniesta dan kawan-kawan tetap sabar sambil mencari celah untuk menembus pertahanan lawan.

Spanyol tengah menikmati periode emas yang menggelayutinya selama enam tahun terakhir sejak menjadi juara Piala Eropa 2008. Pasalnya, mereka menguasai tiga turnamen major, termasuk mempertahankan gelar Piala Eropa 2012 dan menjadi juara Piala Dunia 2010.

Sayang, dominasi El Matador runtuh tahun lalu ketika tampil di final Piala Konfederasi. Pasukan Del Bosque tak berdaya menghadapi tuan rumah Brasil, yang kini termasuk salah satu favorit juara Piala Dunia 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com