Hasil tersebut membuat Barca "menyerahkan" gelar juara Primera Division kepada Atletico. Barca pun harus menutup musim ini tanpa gelar juara. Sebelumnya Barca gagal meraih gelar Copa del Rey setelah ditaklukkan Real Madrid di final, dan disingkirkan Atletico Madrid dari perempat final Liga Champions.
Meskipun gagal mempersembahkan gelar, Tata menorehkan sejumlah prestasi yang mengesankan bagi publik Camp Nou.
- Martino membawa Barca sebagai pemimpin klasemen selama 59 pekan berturut-turut. Saat ditangani Tito Vilanova, Barca berada di puncak klasemen selama 38 pekan sekaligus mengukuhkan mereka menjadi juara pada musim lalu. Kemudian, Tata berhasil mempertahankan hal tersebut hingga pekan ke-21. Belum ada satu tim mana pun yang berhasil bertahan lama di puncak klasemen.
- Martino memimpin Barca meraih kemenangan terlama sejak memulai La Liga. Barca meraih delapan kemenangan pertama. Dia juga tergabung dengan deretan pelatih Barcelona yang tak terkalahkan dalam 20 pertadingan semenjak menangani Barca. Catatan Tata adalah tak terkalahkan sebanyak 14 laga di La Liga, empat laga di Liga Champions, dan dua laga di final Piala Super Spanyol.
- Dia meninggalkan Barca setelah mengarungi 59 pertandingan resmi, dengan mencatat 40 kemenangan, 11 imbang, dan 8 kekalahan. Total, Barca mengoleksi 148 gol dan kebobolan 48 gol. Barca mengakhiri La Liga dengan merangkum 87 poin dan mencetak 100 gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.