Lewat Perpanjangan Waktu, Bayern Juarai DFB-Pokal

Kompas.com - 18/05/2014, 03:38 WIB
Ary Wibowo

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Gol Arjen Robben dan Thomas Mueller pada babak tambahan membawa Bayern Muenchen menang 2-0 atas Borussia Dortmund pada final DFB-Pokal di Olympiastadion, Berlin, Sabtu atau Minggu (18/5/2014) dini hari WIB. Ini adalah gelar kedua Bayern pada musim ini setelah Bundesliga.

Bayern langsung tampil menekan sejak menit-menit awal. Laga baru berjalan enam menit, mereka hampir saja unggul lebih dulu jika bola tendangan Robben dari dalam kotak penalti tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Dortmund, Roman Weidenfeller.

Sepanjang babak pertama, kedua tim silih berganti menekan jantung pertahanan masing-masing lawan. Bayern yang terlihat lebih unggul dalam penguasaan bola juga beberapa kali mendapatkan ancaman dari Dortmund.

Pada menit ke-29, misalnya, saat Marco Reus mendapatkan kesempatan di luar kotak penalti Bayern. Sayang, meski memiliki ruang tembak, bola tendangan kerasnya masih dapat diblok oleh bek Bayern, Philipp Lahm.

Selepas turun minum, Dortmund berusaha keluar tekanan. Pada menit ke-66, Dortmund mendapatkan peluang emas melalui aksi Mats Hummels. Namun, bola sundulan Hummels masih dapat diamankan oleh bek Bayern, Dante.

Melalui tayangan ulang, bola sundulan kepala Hummels sebenarnya terlihat sudah melewati garis gawang sebelum dibuang oleh Dante. Namun, wasit dan hakim garis tidak melihat hal tersebut sehingga skor 0-0 tidak berubah.

Bayern bukan tanpa ancaman di paruh ini. Robben menyisir dari sisi kanan lapangan sebelum melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti pada menit ke-75. Akan tetapi, bola tendangannya itu masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Bayern.

Memasuki 10 menit terakhir, kedua tim saling jual beli serangan. Meski begitu, sejumlah peluang yang diperoleh mereka tidak dapat dikonversikan menjadi gol sehingga skor 0-0 tidak berubah dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.

Pada babak tersebut, tempo pertandingan masih berlangsung cepat. Pada menit ke-105, Kevin Grosskreutz hampir saja membobol gawang Bayern jika bola tendangannya tidak mampu ditepis dengan baik oleh kiper Manuel Neuer.

Petaka bagi Dortmund tiba saat memasuki babak kedua tambahan waktu. Adalah Robben yang membuat pendukung Bayern bersorak setelah dirinya sukses memaksimalkan umpan silang Jerome Boateng pada menit ke-107.

Tertinggal, Dortmund mencoba membalas. Akan tetapi, justru Bayern yang kembali mampu memperbesar keunggulan melalui serangan balik pada injury time berkat gol Thomas Mueller. Skor 2-0 untuk Bayern pun akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain:
Dortmund: 1-Roman Weidenfeller; 15-Mats Hummels, 25-Sokratis Papastathopoulos, 26-Lukasz Piszczek, 29-Marcel Schmelzer; 10-Henrik Mkhitaryan (21-Oliver Kirch 60), 11-Marco Reus, 14-Milos Jojic (17-Pierre-Emerick Aubameyang 83), 18-Nuri Sahin, 19-Kevin Grosskreutz; 9-Robert Lewandowski
Pelatih: Jurgen Klopp

Bayern: 1-Manuel Neuer; 4-Dante, 13-Rafinha, 17-Jerome Boateng, 21-Philipp Lahm (7-Franck Ribery 31); 8-Javi Martínez, 34-Pierre Hojbjerg (5-Daniel van Buyten 102), 39-Toni Kroos; 10-Arjen Robben, 19-Mario Goetze, 25-Thomas Mueller
Pelatih: Josep Guardiola

Wasit: Florian Meyer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com