Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maldini: Milan Perlu Uang

Kompas.com - 09/05/2014, 05:42 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MILAN, KOMPAS.com — Mantan pelatih AC Milan, Cesare Maldini, menilai I Rossoneri membutuhkan uang untuk bisa bersaing di Eropa. Meski begitu, ia mengaku bisa mengerti keputusan Presiden Milan Silvio Berlusconi untuk tidak mencari investor baru.

"Pendapat Presiden (Berlusconi) sangat wajar. Ini sama dengan banyak klub lain. Orang-orang dari Arab memiliki uang untuk dibelanjakan dan tak akan ada kompetisi. Saya sungguh berharap Milan tak menjadi tim kelas dua di Eropa, tetapi Milan akan sulit bersaing," ujar Maldini.

"Masih ada beberapa orang yang harus didatangkan oleh klub ini dan membangkitkan Milan. Krisis yang tengah dialami negeri kami sangat buruk dan sulit untuk berpikir soal alternatif."

"Pada beberapa tahun terakhir, (Wakil Presiden Milan) Adriano Galliani sangat menentukan sukses kami. Namun, tanpa uang, ide saja tak akan cukup," tuturnya.

Hal tersebut disampaikan Maldini menanggapi Berlusconi, yaitu bahwa dirinya tak akan menjual Milan.

"Tidak. Saya tidak berpikir demikian (menjual Milan) meski sebuah tim sepak bola menghadapi kesulitan di ajang internasional, di mana tim-tim yang menjadi protagonis adalah yang mendapatkan dukungan finansial orang-orang dari Arab dan sulit bersaing (dengan mereka). Menurut saya, tim seperti Paris Saint-Germain dimiliki oleh orang-orang dengan kekayaan tak terbatas," ujar Berlusconi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com