"Mourinho Bukan Orang yang Tepat untuk Madrid"

Mourinho pernah tiga kali membawa Los Blancos melangkah ke semifinal Liga Champions dan memenangi satu gelar La Liga dan satu trofi Copa del Rey serta satu gelar Piala Super Spanyol, selama tiga musim di ibu kota Spanyol tersebut, sebelum kembali menangani Chelsea pada musim panas lalu.

Pelatih asal Portugal itu kerab berselisih dengan media Spanyol dan tak suka dengan sejumlah pemain utama Madrid. Hal yang paling nyata adalah ketika dia menyingkirkan Iker Casillas dan memilik Diego Lopez sebagai penjaga gawang utama - ini pun berlanjut hingga sekarang karena Ancelotti menjadikan Casillas pilihan utama di Liga Champions dan Copa del Rey.

Setelah mendepak Mourinho, Madrid menunjuk Ancelotti sebagai suksesor. Mantan pelatih AC Milan itu digaet dari klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain. Kinerja Ancelotti pada musim perdananya ini sangat menjanjikan karena Madrid masih memelihara asa meraih treble winners. Inilah yang yang membuat Calderon merasa yakin Madrid telah membuat keputusan yang tepat.

"Jose Mourinho, menurut pendapatku, bukan orang yang tepat untuk klub seperti Real," ujar pria berusia 62 tahun ini, yang pernah memimpin Madrid antara 2006 dan 2009, kepada BBC Sport.

"Di Real, kami memiliki sejumlah etika dalam berperilaku. Banyak orang yang tidak suka dengan sikap dia."

"Carlo Ancelotti membawa hal yang berbeda dan itu sempurna. Perilaku pelatih adalah gambaran utama klub."

Madrid pada musim ini telah meraih satu gelar yakni Copa del Rey, setelah di final mengalahkan musuh abadi mereka, Barcelona, dengan skor 2-1. Kini, mereka sedang memburu mimpi meraih gelar ke-10 Liga Champions dan itu makin mendekati kenyataan karena sukses melangkah ke final usai menyingkirkan juara bertahan Bayern Muenchen, dengan agregat 5-0.

Setelah menang 1-0 pada leg pertama di Santiago Bernabeu pada pekan lalu, Madrid tampil sangat mengesankan ketika melakoni leg kedua di Allianz Arena, Selasa (29/4/2014). Los Blancos menggilas tuan rumah dengan skor mencolok 4-0. Di final pada 24 Mei mendatang, Madrid akan bertemu pemenang antara Atletico Madrid dan Chelsea.

Sedangkan di kompetisi La Liga, Madrid untuk sementara menempati peringkat ketiga dengan raihan total 82 poin dari 34 pertandingan yang sudah dilakoni. Mereka tertinggal enam angka dari Atletico yang berada di puncak klasemen, dan telah memainkan 35 laga.