Hummels menjelaskan, ia menjajaki kekuatan Madrid dengan menghadiri langsung El Clasico, di Santiago Bernabeu, pada 23 April 2014 yang berakhir 4-3 untuk Barcelona. Menurut Hummels, Madrid luar biasa, tetapi terbukti bukan tidak terkalahkan.
"Strategi melawan Madrid? Kami akan mencoba bermain baik di sektor pertahanan dan mencetak gol melalui serangan balik," jawab Hummels seperti dilansir Bundesliga.
"Aku menonton laga antara Madrid dan Barcelona. Aku pikir permainan Madrid tidak bisa dikatakan buruk. Madrid memiliki banyak pemain hebat. Meski begitu, Madrid tetap bisa dikalahkan jika kami mengetahui kelemahannya," ujar Hummels.
"Madrid bukan hanya Cristiano Ronaldo. Mereka masih memiliki Karim Benzema, Angel di Maria, dan Gareth Bale. Ada banyak pemain hebat, tak hanya satu pemain," kata bek asal Jerman itu.
Dortmund punya pengalaman membanggakan ketika bertemu Madrid. Pada musim lalu, kedua klub saling beradu di semifinal Liga Champions. Dortmund lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.