Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anomali "The Chosen One" di Teater Impian

Kompas.com - 27/03/2014, 15:14 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manchester United (MU) hingga saat ini masih belum menemukan permainan terbaiknya. Performa Wayne Rooney dan kawan-kawan itu pun terus menuai kecaman, baik di ajang domestik maupun Eropa.

Nada miring kemudian kembali muncul untuk meragukan kualitas David Moyes yang awalnya disebut-sebut sebagai "The Chosen One", suksesor Sir Alex Ferguson yang pensiun pada musim panas 2013. Terlebih lagi, sepanjang musim ini, catatan Moyes dinilai cukup buruk karena telah menorehkan sejumlah "rekor" dengan hasil negatif.

Teranyar, MU ditaklukkan Manchester City 0-3 di Old Trafford. Dalam pertandingan tersebut, MU bahkan untuk pertama kali kebobolan hanya dalam kurun waktu satu menit di kandang sendiri semenjak bergulirnya Premier League pada 1992.

Meski begitu, Ferguson beberapa waktu lalu sempat mengatakan tetap optimistis terhadap kualitas Moyes untuk melatih Setan Merah. Moyes, kata Ferguson, membutuhkan waktu untuk membangun kesolidan skuad dengan caranya sendiri.

"Mereka akan baik-baik saja. Masih terlalu dini dan ada banyak perubahan. Dia (Moyes) butuh waktu. Saya 27 tahun berada di sana sehingga dengan seorang manajer baru, itu membutuhkan waktu," kata Ferguson.

Namun, setelah kekalahan dari City, sejumlah media di Inggris mengabarkan MU akan segera mengevaluasi kinerja Moyes. Bahkan, dikabarkan pula, manajemen The Red Devils kini tengah mempersiapkan untuk mencari pengganti Moyes jika pelatih asal Skotlandia itu akhirnya dinilai gagal.

Salah satu alasan yang berembus adalah mayoritas pemegang saham MU, khususnya keluarga Glazer, khawatir Moyes akan merusak stabilitas keuangan klub. Maklum, semenjak kedatangan Moyes, MU beberapa kali mengisi halaman depan sejumlah media Inggris ketika merekrut Marouane Fellaini dari Everton dan Juan Mata dari Chelsea dengan gelontoran dana besar.

Belum lagi melihat perpanjangan kontrak Wayne Rooney, yang menjadikannya pemain bergaji tertinggi di Inggris (300.000 pounds per pekan). Total, semenjak Desember 2013, manajemen MU dikabarkan sudah merogoh kocek lebih dari 60 juta pounds untuk mengakomodasi para pemainnya.

Manajemen MU menganggap dana tersebut berbanding terbalik dengan performa MU hingga saat ini. Namun, tentunya, hal ini akan semakin menarik karena Moyes diangkat sebagai pelatih MU dengan rekomendasi dari Ferguson, yang bisa dianggap sebagai "orang nomor satu" di Old Trafford.

Bahkan, spanduk bertuliskan "The Chosen One" di salah satu tribune Old Trafford dikabarkan sempat dijaga beberapa petugas keamanan pasca-pertandingan kontra City. Manajemen MU disebut khawatir jika spanduk tersebut diturunkan oleh sejumlah fans yang mulai gerah atas performa Setan Merah.

Berikut catatan "rekor" Moyes di Old Trafford.

1. MU dijamin finis dengan poin terendah semenjak bergulirnya Premier League pada 1992. MU kini menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan poin 51.
2. MU mengalami rekor kekalahan kandang terburuk sepanjang sejarah. MU saat ini sudah menelan enam kali kekalahan di Old Trafford.
3. MU mengalami tiga kekalahan berturut-turut untuk kali pertama semenjak musim 2000-2001.
4. MU pertama kali tersingkir di putaran ketiga Piala FA sejak 1984.
5. Kekalahan kandang pertama dari Swansea City sejak 1931.
6. Kekalahan kandang pertama dari Newcastle United sejak 1972.
7. Kekalahan kandang pertama dari West Brom Albion sejak 1978.
8. Kekalahan kandang pertama dari Stoke City sejak 1984.
8. Pertama kalinya kalah dua kali laga kandang dan tandang dari Manchester City dan Liverpool sejak bergulirnya Premier League.
9. Untuk kali pertama, MU kebobolan dalam kurun waktu satu menit pertama di Old Trafford semenjak bergulirnya Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com