"Ini adalah kemenangan penting melawan tim yang tak pernah kalah dalam 17 pertandingan dan mereka menunjukkan kekuatan itu lagi malam ini," ujar Conte.
"Anda tidak mencetak rekor seperti itu jika tak memiliki kualitas. Jangan lipa, kami berada dalam keadaan darurat, jadi saya kehabisa kata-kata untuk memuji pemain-pemain ini karena bermain setiap tiga hari tanpa ada ruang untuk rotasi."
"Saya cukup menyadari anak-anak bermain habis-habisan dan beberapa dari mereka perlu istirahat. Namun, saat ini kami tak bisa melakukan itu. Sejauh ini, perjalanan kami musim ini luar biasa, tetapi saya selalu mengatakan bahwa rekor tak terlalu berarti jika Anda tak meraih sesuatu yang berharga pada akhir musim."
"Anak-anak ini layak mendapatkan trofi seseringmereka mengejutkan saya," tuturnya.
Dua gol Juventus ke gawang Parma dicetak Carlos Tevez pada menit ke-25 dan ke-32, sementara gol semata wayang Parma diciptakan Cristian Molinaro pada menit ke-32.
Dengan kemenangan itu, Juventus menguasai klasemen dengan nilai 81, atau unggul 14 angka dari pesaing terdekat, AS Roma. Dengan begitu, Juventus bisa menjuarai Serie-A musim ini pada pekan ke-35, yaitu laga melawan Sassuolo, di Città del Tricolore, pada 27 April 2014.
Perjalanan Juventus mengarungi lima laga "final" itu akan dimulai dengan melawan Napoli, di San Paolo, 30 Maret 2014. Tevez tak akan tampil pada laga melawan Napoli itu karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning, setelah menerima kartu kuning pada laga melawan Parma.
"Carlos tak akan ada pada laga melawan Napoli. Namun, kami punya pemain lain. Kami berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik pemain melalui permainan kolektif. Kami tenang, terutama setelah kemenangan atas tim yang luar biasa ini," ujar Conte.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.