Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri: Banyak Pelatih Senior yang Lebih Bagus

Kompas.com - 07/03/2014, 15:45 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku bersyukur jika dinobatkan sebagai pelatih terbaik yang diberikan Komite Olimpiade Indonesia. Penghargaan tersebut menurutnya bakal dijadikan motivasi untuk melaksanakan tugas lebih baik lagi.

Penghargaan tersebut diserahkan di Hotel Menara Penisula, Jakarta, Jumat (7//3/2014). Indra terpilih atas keberhasilannya menyabet sejumlah prestasi bersama skuad Garuda Jaya selama 2013.

"Tentunya,  ini bisa menjadi motivasi untuk lebih baik lagi," ungkap Indra kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat.

Sepanjang 2013, Indra sukses membawa Evan Dimas dan kawan-kawan menjuarai Kejuaraan AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam 7-6 lewat drama adu penalti di partai final. Selain itu, Indra juga mampu mengantarkan timnas U-19 ke putaran final Piala Asia 2014 seusai memuncaki Grup G di babak kualifikasi.

Selain prestasi yang ditorehkan selama periode 2013, Indra juga memiliki sejarah panjang bersama Garuda Jaya. Mantan pesepak bola yang sempat membela tim PSP Padang itu sebelumnya juga mengantarkan Garuda Jaya menjuarai HKFA U-17 dan HKFA U-19 di Hong Kong.

Indra mengaku selama ini hanya menjalankan tugas sebagai pelatih sepak bola. Ia pun menilai kategorisasi pelatih terbaik hanya merupakan bentuk apresiasi dari hasil yang dia raih bersama skuad Garuda Jaya.

"Banyak pelatih senior yang lebih bagus dari saya. Terlalu berat untuk dinilai sebagai pelatih terbaik. Saya hanya menjalankan tugas saja," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com