Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penalti Kembali Menjadi Penentu Kemenangan Persib

Kompas.com - 05/02/2014, 19:04 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

 BANDUNG, KOMPAS.com- Gol melalui titik putih oleh Makan Konate, kembali menjadi penentu kemenangan Persib Bandung dalam laga kandang kedua di kompetisi Indonesia Super League 2014, melawan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (5/2/2014). Persib Bandung menekuk tamunya, Persita Tangerang dengan skor 2-1.


Dua gol Persib diciptakan oleh Ferdinan Sinaga (76) dan Makan Konate di akhir pertandingan. Sementara gol Persita dicetak oleh Sirvi Arvani di menit 73.

Jalannya pertandingan babak pertama, Persib Bandung membuka peluang pertama di menit ke-6. Sayang, umpan pendek M. Ridwan gagal dimanfaatkan karena terlebih dahulu dicolok oleh kaki FX Januar.

Dua menit berselang, gantian Pendekar Cisadane menyerang. Tapi kesigapan kiper I Made Wirawan masih terlalu tangguh untuk Irfan Mofu dan Kenji Adachihara. Keduanya melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti.

Setelah cukup lama tanpa serangan berarti dari kedua tim, Persib Bandung baru memiliki peluang bagus di menit ke-27. M. Ridwan yang berdiri bebas memegang bola di luar kotak penali Persita mencoba melepaskan tendangan. Namun, sepakan keras M. Ridwan masih melambung diatas mistar gawang Yogi Triana.

Di menit-menit akhir babak pertama, kedua kesebelasan sempat terlibat jual beli serangan. Namun karena disiplinnya pertahanan dari keduanya, serangan demi serangan yang dilancarkan selalu gagal di garis belakang.

Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor imbang 0-0 masih bertahan. Pada babak kedua, Persib yang bertindak sebagai tuan rumah tidak mendapat angin sedikitpun di menit-menit awal.

Untuk menambah daya gedor di lini depan yang terlihat frustrasi, Pelatih Persib Bandung akhirnya menarik keluar Atep dan memasukkan Tantan menit ke-50. Selain Tantan, Empat menit berselang Firman Utina juga masuk menggantikan M.Ridwan yang terlihat kurang atraktif.

Sang tamu bukan tanpa perlawanan, Persib hampir saja kebobolan melalui aksi mantan penggawa Maung Bandung, Kenji Adachihara yang memberikan umpan cantik kepada Irfan Mofu yang langsung menusuk ke kotak penalti di menit ke-56. Namun karena kurang tenang, tendangan yang dilepaskannya saat hanya berhadapan dengan kiper I Made Wirawan malah melambung tinggi.

Tuan rumah sebenarnya bisa unggul lebih dahulu lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Firman Utina di menit 62. Bola yang dilepaskan oleh Firman hanya membentur mistar gawang.

Makan Konate yang datang menyambut bola liar juga belum bisa membuat gol karena terlalu lemah dan mudah diantisipasi oleh kiper Pendekar Cisadane.

Saking asiknya menyerang, tuan rumah, Persib Bandung malah kebobolan lebih dulu di menit ke-73. Mantan striker Persib, Kenji Adachihara lebih dulu mengobrak-abrik pertahanan Persib Bandung. Dia kemudian melepaskan tendangan yang masih mampu diantisipasi kiper I Made Wiryawan.

Sirvi Arvani yang masuk menggantikan Hari Habrian di babak kedua akhirnya mencuri bola muntah yang terlepas dari tangan I Made Wirawan. Bola meluncur mulus melalui tanpa pengawalan. 0-1 untuk keunggulan Persita Tangerang.

Merasa tertinggal, Persib langsung meningkatkan tempo serangan. Akhirnya, Ferdinan Sinaga mampu menyamakan kedudukan untuk Persib Bandung di menit-76. Ferdinan memanfaatkan umpan tusukan yang dikirim oleh partnernya, Tantan. Kedudukan imbang 1-1.

Tensi pertandingan semakin tinggi, Persib Bandung pun harus bermain dengan 10 pemain setelah Hariono diusir wasit pada menit 84 karena diganjar dua kali kartu kuning. Di penghujung laga, Persib Bandung membalikan keadaan setelah diberi hadiah penalti oleh wasit karena salah satu pemain Persita dianggap melakukan handsball di dalam kotak penalti.

Bintang baru Persib Bandung, Makan Konate yang ditunjuk menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dengan tenang dia mengecoh kiper dan menceploskan bola ke gawang. Papan skor yang berubah 2-1 untuk keunggulan Persib langsung disambut peluit panjang wasit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com