Pelatih PSS Puji Permainan Timnas U-19

"Saya cinta Indonesia. Kita harus mengalahkan kepentingan pribadi demi kepentingan bangsa, yakni demi membantu persiapan timnas U-19," ujar Sartono seusai pertandingan PSS vs timnas U-19, Senin malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Sartono mengungkapkan, menghadapi anak asuhnya, timnas U-19 telah menunjukkan permainan ball-possession. Mereka memainkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki, dan terus bergerak. Selain itu, kesabaran dalam memainkan bola juga sudah terlihat di lapangan.

"Ini timnas yang berkualitas. Bangga melihat permainan anak-anak timnas U-19 tadi. Mereka mampu bermain sabar. Pemain saya, yang terhitung lebih tua, bahkan kalah sabar," pujinya.

Menurut Sartono, dalam pertandingan uji coba tersebut, anak asuhnya sering kehilangan bola setiap kali berhasil menguasi bola, dibandingkan Evan Dimas dkk.

Selain itu, Moniega dkk lemah dalam penyelesaian akhir. Dari beberapa peluang, ia bersama pemain lainnya hanya mampu mencetak satu gol.

"Permainannya imbang. Namun dari beberapa peluang, timnas U-19 lebih mampu memanfaatkan. Tiga gol timnas, semuanya melalui proses serangan," ujarnya.

Mantan pelatih PSIS Semarang ini berharap agar pola permainan timnas yang sudah mulai kelihatan ini dapat dijaga kestabilanya di setiap pertandingan. Masa persiapan masih panjang, jadi masih ada waktu untuk terus meningkatkan permainan.

Seperti diketahui, di partai uji coba pertama bertajuk "Tour Nusantara", timnas U-19 berhasil mengalahkan PSS dengan skor 3-1. Gol kemenangan timnas U-19 dicetak oleh Ilham Udin (dua gol) dan David Maulana (satu gol). Sementara itu, satu gol PSS dicetak oleh Hermawan Putra Jati.