Berdandan ala Teroris, Bek MU Minta Maaf

Kontroversi tersebut bermula ketika The Sun memasang foto Smalling berdandan ala teroris itu di halaman depan edisi Rabu (8/1/2014). Smalling juga terlihat mengalungkan dua kaleng kosong minuman Jagermeister dan Red Bull agar tampak seperti bom.

The Sun pun menyebut Smalling sebagai pecundang dan membandingkan bek berusia 24 tahun tersebut dengan mantan pemain Everton asal Jerman, Thomas Hitzlsperger, yang mengaku sebagai seorang gay.

Seperti dilansir Guardian, manajemen Smalling, Wasserman Media Group (WMG), kemudian langsung mengeluarkan permintaan maaf. Menurut mereka, Smalling mengaku foto itu diambil saat dia mengadakan pesta kostum secara privat di rumahnya.

"Chris dan pacarnya mengadakan pesta kostum untuk merayakan Natal dan ulang tahun mereka yang terlambat dengan teman-teman dekat yang diasumsikan akan berlangsung secara privat di rumahnya," demikian pernyataan WMG.

"Dia mengenakan kostum yang terdiri dari botol kosong Jagermesiter dan kaleng Red Bull yang diikatkan ke dadanya dalam permainan komedi yang populer, 'jagerbomb drink'. Meskipun dia menerima kesalahannya, itu adalah langkah buruk dan tidak sensitif, tidak ada niatan apa pun dan dia meminta maaf atas pelanggaran yang terjadi."

"Tidak perlu dikatakan lagi, memakai kostum seperti itu adalah langkah keliru," tutup pernyataan tersebut.

Adapun manajemen MU hingga saat ini belum memberikan komentar perihal langkah Smalling tersebut.