Chelsea tertinggal lebih dulu akibat gol Martin Skrtel pada menit ketiga. Mereka kemudian membalik keadaan berkat gol Eden Hazard (17) dan Samuel Eto'o (34).
Sepanjang laga, menurut catatan Soccernet, Chelsea menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan lima tembakan titis dari sebelas usaha, sementara Liverpool melepaskan empat tembakan akurat dari delapan percobaan.
"Para pemain seperti monster. Mereka berjuang hingga detik-detik terakhir," ujar Mourinho.
"Saya tak melihat insiden yang melibatkan Samuel Eto'o (dinilai melanggar Jordan Henderson pada paruh pertama). Ia baru di premier League dan saya sering mengkritiknya soal masalahnya dalam beradaptasi. Saya memintanya beradaptasi dengan cepat dengan pertandingan ini dan ia semakin cepat ia beradaptasi, semakin cepat ia menikmati permainan," ujar Mourinho.
"Ada persoalan besar berkaitan dengan penalti atas (pelanggaran terhadap) Eden Hazard. Ini terjadi setiap pekan. Ini tak adil untuknya. Situasi lain adalah permintaan penalti (dari Liverpool setelah menilai SUarez dilanggar). Saya akan menyelesaikan situasi itu dengan memberikan akrtu kuning untuk Suarez. Saya benci pemain yang suka memperpanas keadaan."
"Perbedaan antara juara dan kecundang tipis. Kami beruntung memenangi pertandingan karena pertandingan sangat ketat," tuturnya.
Dengan kemenangan atas Liverpool, Chelsea duduk di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 40 atau kalah dua angka dari Arsenal di puncak klasemen. Adapun Liverpool berada di posisi kelima dengan nilai 36.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.