Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Indonesia Sangat Kritis setelah Ditahan Timor Leste 0-0

Kompas.com - 14/12/2013, 18:36 WIB
Ferril Dennys

Penulis

YANGON, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-23 semakin sulit lolos ke babak semifinal cabang sepak bola SEA Games 2013. Hal itu lantaran Garuda Muda gagal memetik kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Timor Leste pada lanjutan penyisihan Grup B di Stadion Thuwunna, Yangon, Sabtu (14/12/2013).

Hasil ini membuat Indonesia terkunci di peringkat ketiga dengan merangkum empat poin, atau tertinggal dua poin dari Thailand dan Myanmar di dua besar. Kedua tim baru akan bertemu setelah laga ini. 

Dengan demikian, nasib Indonesia tergantung dari hasil pertandingan Thailand dan Myanmar. Jika kedua tim bermain imbang, maka Indonesia harus menang dengan skor besar saat bertemu Myanmar di laga terakhir, Senin (16/12/2013), untuk meraih tiket semifinal.

Namun jika Thailand menang, maka Indonesia hanya perlu menang atas Myanmar (tanpa ada kewajiban menang besar). Jika sebaliknya, maka Myanmar pasti meraih tiket semifinal dan posisi Indonesia sangat kritis bahkan hampir pasti tidak lolos (meski kalahkan Myanmar) karena di laga terakhir Thailand berpeluang besar menang ketika bertemu tim lemah, Kamboja.

Indonesia sebetulnya tampil menekan sejak menit-menit awal. Pasukan Rahmad Darmawan memiliki dua peluang emas pada 15 menit pertama.

Pada menit ke-12, Bayu Gatrra dengan kemampuan individunya berhasil menembus kotak penalti lawan dan kemudian melepaskan tembakan. Sayang, bola hasil tembakan Bayu masih terlalu lemah sehingga muda ditangkap kiper Ramos Manxances.

Berselang beberapa menit kemudian, giliran Manahati Lestusen yang berhasil melepaskan tembakan. Namun, tembakan Manahati kembali berhasil ditangkap Ramos Manxances.

Setelah itu, Indonesia tetap menguasai permainan. Sayangnya, Garuda Muda kesulitan menciptakan peluang. Hal itu karena tidak ada kerjasama yang baik ditampilkan Bayu Gatra dan kawan-kawan, di samping karena beberapa pemain melakukan kesalahan mengumpan bola.

Sekitar 15 menit sebelum laga usai, Indonesia terlihat meningkatkan serangannya. Akan tetapi, Indonesia tetap miskin kreativitas serangan. Umpan dan serangan yang dilancarkan tak mampu menciptakan peluang bagi Merah Putih. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga turun minum.  

Selepas jeda, Indonesia baru bisa menciptakan peluang cukup baik pada menit ke-54.  Peluang tersebut berawal dari bola yang dikirimkan oleh Bayu Gatra kepada Ramdani. Ramdani yang berdiri bebas langsung menggiring bola masuk ke dalam penalti lawan. Namun, peluang tersebut akhirnya sia-sia setelah tembakan Ramdani diblok Manxances meskipun tinggal berhadapan satu lawan satu.

Setelah itu, pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Ferinando Pahabol untuk menggantikan Dendi. Masuknya Ferinando belum membuahkan hasil bagi Garuda Muda.

Rahmad Darmawan pun tak ada pilihan, selain menambah daya gedor timnya. Pelatih Persebaya Surabaya tersebut kembali memasukkan pemain baru yakni Fandi Eko Utomo untuk menggantikan Yandi pada menit ke-72.

Hadirnya Fandi nyaris membuahkan gol bagi Indonesia saat ia memberikan bola kepada Ramdani. Sayang, Ramdani terlalu buru-buru melepaskan tembakan sehingga bola gagal mengenai serangan.    

Sepuluh menit jelang laga usai, Indonesia memiliki peluang dari tendangan bebas Ferinando dan tusukan Bayu Gatra. Apa daya, Indonesia kembali gigit jari karena kedua peluang tersebut berhasil digagalkan Manxances.

Setelah itu, Indonesia tetap terlihat menekan lawan. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil dan skor 0-0 bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain
Timor Leste: 12-Ramos Manxances; 6-N.H Fernandes, 3-P.C.Da Silva Martins, 5-A.C.D Almeida Barboso, 16-Felipe Oliveira; 7-P.H Rosa Ribeiro, 13-Diogo Rangel, 19-O.B Hornanr Pereira, 8-F.B Dos Santos, 23-J.C.Da Fonseca. 9-P.H.C Oliverira Gois  

Indonesia: 1-Kurnia Meiga; 26-Alfin Tuasalamony, 29-Mokhamad Syaifudin, 13-Manahati Lestusen, 20-Roni Beroperay; 11-Dedi Kusnandar, 4-Rizky Pellu (neslon Alom 76); 23-Bayu Gatra, 3-Dendi Santoso, 7-Ramdani Lestaluhu; 9-Yandi Munawar (Fandi Utomo 72)

Wasit: Hadimin Shahbudin (Brunei)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com