Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Swedia: Saya dan Ibra dalam Tekanan

Kompas.com - 19/11/2013, 01:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

STOCKHOLM, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Swedia, Erik Hamren, mengaku bahwa saat ini dia dan kapten tim, Zlatan Ibrahimovic, sedang berada dalam tekanan menjelang pertandingan kontra Portugal dalam leg kedua play-off Piala Dunia, Selasa (18/11/2013).

Bagi Ibra, Piala Dunia 2014 adalah kesempatan terakhirnya tampil di turnamen besar mengingat usianya yang telah menginjak 32 tahun. Sementara bagi Hamren, kegagalan menuju Brasil berarti akan mengakhiri masa kerjanya bersama timnas Swedia.

"Ini terjadi pada saya beberapa kali saat menjadi pelatih klub. Ketika Anda tahu bahwa jika kita kalah di pertandingan, tidak ada yang tersisa dari pekerjaan kita," kata Hamren seperti dilansir Reuters, Senin (18/11/2013).

"Tetapi, saya tidak memikirkan hal itu sedikit pun. Fokus saya adalah pada keberhasilan dan jika yang kita lakukan berhasil, kita tidak perlu membicarakannya (pemecatan)."

Meskipun mengakui ada tekanan yang besar terhadap Ibra, Hamren yakin pemainnya itu dapat mengatasinya.

"Dia (Ibra) berada di level ini selama bertahun-tahun dan bagi kami ini bukan Ronaldo kontra Ibra, melainkan ini Portugal kontra Swedia," tegasnya.

Hamren menegaskan bahwa Swedia akan tampil lebih menyerang dibandingkan saat leg pertama, Jumat (15/11/2013). Dalam pertandingan tersebut, Swedia kalah 0-1 lewat gol Cristiano Ronaldo.

"Kami harus mencetak gol, itu sudah pasti. Mereka (Portugal) bisa bermain hati-hati untuk mengamankan hasil. Mereka memiliki keuntungan dalam hal itu," ujar Hamren.

"Kami bertemu dengan tim yang sangat bagus dengan pemain internasional yang benar-benar hebat sehingga kami tidak bisa hanya bermain menyerang untuk mengejar ambisi mencetak gol tetapi kemudian mereka akan menghukum kami dengan cepat (lewat serangan balik)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com