Kamerun sedang mempersiapkan diri menghadapi leg kedua play-off yang akan berlangsung Minggu (17/11/2013). Pada leg pertama bulan Oktober lalu di kandang lawan, Kamerun bemain imbang tanpa gol. Dalam laga tersebut, Eto'o mengklaim dirinya dipaksa bekerja keras hingga harus turun sampai ke belakang untuk mendapatkan bola.
"Ini benar dan patut disesalkan," ujar striker berusia 32 tahun ini kepada pers. "Dan ketika anda menyaksikan saya mundur hingga ke tengah untuk mendapatkan bola, itu karena saya sudah mendengarkan rencana tersebut."
"Sepak bola adalah olahraga kolektif. Anda diwajibkan mengoper bola, bahkan kepada musuh terberatmu, terutama ketika dia berada dalam posisi yang bagus untuk menerimanya."
"Kini saatnya untuk melupakan semua persoalan dan berkonsentrasi menghadapi pertandingan hari Minggu. Kami harus bersatu, berkomunikasi selama pertandingan, dan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang mana negara harapkan dari kami, sejak pelatih kami di sini, saya ingin dia membantu menghentikan aksi tidak mengoper bola kepada satu pemain di lapangan."
Meskipun demikian, bos Volker Finke dengan cepat menanggapi klaim Eto'o. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melihat situasi seperti itu dalam laga yang berakhir imbang tersebut.
"Saya tidak melihat sesuatu selama pertandingan itu," ujar pelatih asal Jerman tersebut. "Masing-masing dari anda bisa pergi dan menyaksikan sekali lagi video pertandingan. Saya telah menyaksikannya sekitar enam sampai tujuh kali. Saya tidak pernah melihat seorang pemain menolak untuk mengoper bola kepada Eto'o atau pemain lain."
"Mungkin ada beberapa masalah di antara pemain, tetapi tak ada yang menolak untuk menendang bola kepada Eto'o selama pertemuan itu. Bagi saya, itu kedengarannya seperti sebuah pembicaraan anak taman kanak-kanak."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.