Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Dimas dan Andik Berjasa, PSSI Seharusnya Lebih Bijak

Kompas.com - 14/10/2013, 11:55 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — CEO PT Persebaya Indonesia Cholid Gomorah mengatakan, Andik Vermansyah dan Evan Dimas Darmono masih tercatat sebagai pemain di Persebaya 1927. "Evan Dimas terikat kontrak dengan Persebaya 1927. Dia juga lahir di klub binaan kami," tutur Cholid ketika dihubungi di Surabaya, Sabtu (12/10/2013).

Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan atas sikap PSSI yang menolak alih status Evan, kapten tim nasional U-19, dari amatir menjadi profesional karena berasal dari klub yang tidak diakui PSSI. Adapun Andik tengah menjajaki bermain di klub Liga Jepang Ventforut Kofu. Untuk hijrah, dia perlu international transfer certificate (ITC) dari PSSI.

PSSI berdalih, alih status Evan masih dimungkinkan dengan syarat pindah ke klub profesional lain yang diakui PSSI. Adapun Andik dijanjikan tetap mendapat ITC dengan catatan, klub yang tertera di surat perjanjian antar-federasi beda negara itu bukan Persebaya 1927, melainkan Persebaya yang akan bermain di Liga Super Indonesia (ISL).

Dalam suatu kesempatan, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto berjanji akan memperjuangkan nasib Persebaya 1927 dan tim lain yang tak diakui atau mendapat hukuman dari PSSI.

Sebelumnya, PSSI telah mendiskualifikasi tiga tim peserta IPL, yaitu Persibo Bojonegoro, Persema Malang, dan Persija, lantaran sering kalah walk out. Sementara tim yang tidak diakui PSSI ialah Persebaya 1927 dan Arema IPL karena memiliki ”kembaran” di ISL.

”Kami sangat menyayangkan status Persebaya 1927 dan Arema yang tidak diakui. Namun, kami akan berusaha untuk membantu tim-tim tersebut dengan menyediakan tim asistensi yang akan membantu mereka dalam proses hukum,” papar Widjajanto.

Widjajanto menyatakan mendukung langkah PSSI untuk melakukan penyatuan liga. Namun, dia juga menegaskan, unifikasi tetap harus dilakukan tanpa harus merugikan beberapa pihak. ”Kita harus melihat peserta kompetisi. Merekalah yang harus diselamatkan,” ujarnya.

Menurut Widjajanto, PSSI harusnya lebih bijak dalam menyikapi status pemain atau pemain yang membutuhkan lisensi dari federasi. "Terlebih mereka punya jasa bagi permainan Indonesia di kancah internasional," katanya.

Evan dan Andik penyatu

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo justru optimistis polemik tentang dualisme Persebaya Surabaya bisa selesai. Faktor yang menjadi kunci solusi justru karena adanya Evan Dimas dan Andik Vermansyah.

"Saya justru berharap adanya Evan dan Andik bisa menjadi jalan masuk solusi penyatuan dua Persebaya," kata Roy saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis lalu.

Roy menambahkan, PSSI mau tidak mau harus mengakui status Evan. Jika tidak dilakukan, apa yang telah diraih Evan Dimas bersama Timnas U-19 bisa saja dianulir karena permasalahan status tersebut. "Kalau tidak diakui, nanti kemenangan timnas bisa saja dianulir," kata Roy.

Evan merupakan kapten tim nasional Indonesia U-19 saat merebut gelar juara Piala AFF U-19. Sabtu pekan lalu, Evan juga mencetak tiga gol saat timnas U-19 menekuk Korea Selatan di laga Grup G Piala Asia U-19.

Ditanya rencana Persebaya 1927 yang akan membawa kasus ini ke jalur hukum, Roy berharap itu tidak dilakukan. "Tak semua masalah dibawa ke jalur hukum. Mereka berasal dari darah dan daerah yang sama, Surabaya, Jawa Timur," tuturnya. (K10)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com