Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Perhatikan Aspek Spiritualitas Pemain Timnas U-19

Kompas.com - 12/10/2013, 18:29 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri tidak hanya membekali kemampuan teknis, namun juga memperhatikan aspek spiritualitas para pemainnya. 

Indra mengaku mempersiapkan timnya di semua sisi termasuk character building yang kuat agar mampu bertarung hingga titik darah penghabisan untuk mengharumkan nama bangsa.

Salah satu yang dilakukan Indra adalah dengan mengingatkan anak asuhnya agar tidak sombong dan pandai bersyukur saat mampu mencetak gol.

"Saya cuma bilang kepada mereka agar merayakan kebahagiaan dengan bersyukur kepada Tuhannya adapun caranya seperti apa itu hanya mereka dan Tuhannya yang tau," kata Indra usai memimpin latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2013) kemarin.

Jika dilihat sejak awal U-19 tampil membela Indonesia dari ajang AFF bulan lalu terus berlanjut ke Kualifikasi Piala Asia, mereka memang sangat sering melakukan selebrasi bersujud syukur usai mencetak gol atau menggenggam tangan tanda syukur. Namun Indra mengaku itu bukan instruksi khusus yang wajib dilakukan Evan Dimas dkk.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain Indonesia berselebrasi usai membobol gawang Filipina pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/10/2013). Indonesia unggul 2-0.

"Tuhan yang menyuruh mereka melakukan selebrasi bersujud dan tempat bersyukur adalah Tuhan. Kalau yang muslim ya dengan bersujud. Tapi ya terserah mereka mau mengungkapkan kesyukuran itu dengan cara bagaimana," ujar Indra.

Selain itu, Indra juga tak kalah seriusnya menyiapkan tim Garuda Jaya dari sisi teknis untuk melawan Korsel. Pada pertandingan nanti malam, Indra akan berusaha mengeksploitasi kelemahan Korsel.

Meski Korsel lebih berpengalaman di Piala Asia dengan status mereka sebagai tim juara bertahan Piala Asia U-19 yang telah 12 kali menjuarai Piala Asia, Indra menegaskan tidak akan bermain negatif melawan mereka. Indonesia akan tetap bermain seperti karakter permainan mereka sebelumnya.

"Kami tidak akan melakukan counter attack, sebab bagi kami kalah atau menang sama saja, jadi ya harus menang. Kami berada pada form bagus karena ini pertandingan ketiga dan kami berada pada puncak performa," katanya.

Di Kualifikasi Grup G Piala AFc 2014 ini, Indonesia dan Korsel sama-sama mengoleksi poin sempurna dari dua laga. Korsel berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol setelah sukses menang 4-0 atas Filipina dan 5-1 melawan Laos. Sementara skuad Garuda Muda mengikuti di posisi kedua seusai menekuk Laos 4-0 dan Filipina 2-0.

Bagi Indonesia, tiga poin adalah sebuah keharusan jika ingin meneruskan berpentas di ranah Asia. Maklum, jika mengincar posisi enam tim runner-up terbaik untuk lolos ke putaran final, peluang Indonesia rasanya cukup sulit karena harus bersaing dengan penghuni peringkat kedua dari delapan grup lainnya.(Husein Sanusi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com