Musim lalu, Galatasaray menekuk Madrid 3-2 di kandang pada leg kedua babak perempat final. Akan tetapi, Madrid lolos ke semifinal karena pada leg pertama menang 3-0.
"Madrid adalah klub besar dengan sejumlah pemain hebat. Akan tetapi, sepak bola adalah permainan 11 lawan 11 di lapangan. Jadi, tak ada alasan kami tidak mampu membuat kejutan," ujar Drogba.
"Kami dapat membuat fans 'gila' dengan cara kami bermain. Aku ingat tahun lalu ketika para pemain Madrid kaget (kalah 2-3 di Istanbul). Mereka berkata kepadaku bahwa fans kami sangat luar biasa dan aku pikir suporter Galatasaray adalah yang terbaik," tambahnya.
Madrid dan Galatasaray berada di Grup B Liga Champions bersama Juventus dan Kopenhagen. Meski akan menghadapi lawan-lawan berat, Drogba mengaku optimistis timnya mampu lolos fase grup.
"Hal biasa jika kami finis di peringkat tiga atau empat. Tetapi, segalanya bisa terjadi dalam sepak bola. Aku percaya dengan kemampuan tim ini," ujar Drogba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.