Sikap tidak terpuji itu dilakukan oleh Hermansyah ketika terjadi konflik antara dirinya dan salah seorang panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSIS Semarang. Kejadian itu terjadi saat laga PS Bangka melawan PSIS pada babak 12 besar Grup 1 Divisi Utama PT Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (19/8/2013).
"Itu masuk dalam kategori berperilaku buruk, apalagi dilakukan oleh seorang pelatih. Sangat memalukan," kata Hinca saat dihubungi, Selasa (20/8/2013).
Menurut Hinca, Komdis PSSI saat ini tengah menunggu laporan data serta informasi dari PT Liga Indonesia terkait kejadian itu.
"Pasti akan ada tindakan, tetapi tidak bisa terburu-buru. Oleh karena itu, kami menunggu laporan data yang lengkap dari PT Liga Indonesia," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hermansyah secara terbuka meminta maaf, khususnya kepada masyarakat Bangka Belitung dan pencinta sepak bola Indonesia pada umumnya.
Hermansyah tertangkap kamera wartawan saat menunjukkan kemaluan ketika terjadi cekcok antara dirinya dan salah seorang panpel dalam pertandingan PSIS Semarang melawan PS Bangka di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (19/8/2013).
Menurut Hermansyah, hal tersebut terjadi akibat akumulasi kekecewaan. Pasalnya, dalam kejadian tersebut, mulai dari penonton, wasit, hingga panpel memperolok PS Bangka. Namun, terlepas dari hal tersebut, dia menyadari perbuatan yang ia lakukan adalah contoh buruk dan jangan ditiru.
"Saya pribadi menyadari kesalahan yang saya lakukan dan merupakan contoh buruk, tetapi semua itu karena sangat kecewa PS Bangka dikerjai melewati batas," kata Hermansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.