Robben: Tak Perlu Berlebihan Menilai Bayern dan Guardiola

Kompas.com - 07/08/2013, 11:20 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

MUENCHEN, KOMPAS.com - Arjen Robben mengaku tak ada perubahan drastis dalam skuad Bayern Muenchen sejak kedatangan pelatih baru Josep Guardiola. Winger Belanda ini pun meminta publik tak berlebihan menilai skuad Bayern di bawah kepemimpinan eks arsitek Barcelona tersebut.

"Agak lucu melihat reaksi publik terhadap Guardiola. Tak ada yang istimewa dengan persiapan pra-musim, dan tak perlu berlebihan menganggap kami akan mengubah dunia. Memang ada beberapa perubahan di bawah kepelatihan Guardiola, tapi dengan Louis van Gaal dan Jupp Heynckes pun demikian," kata Robben kepada situs Bundesliga.com.

Dalam rangkaian turnamen pra-musim Bayern, Guardiola memang kerap melakukan beberapa perubahan formasi. Robben pun tak luput dari 'otak-atik' yang dilakukan. Dalam pertandingan melawan BSV Rehden di ajang DFB Pokal, Robben sempat ditempatkan di sisi kiri sebelum dipindahkan ke 'habitat' aslinya di sayap kanan.

Namun begitu Robben mengaku tak keberatan dengan perubahan tersebut, meski ia mengaku ia lebih suka ditempatkan di sayap kanan. Eks pemain Chelsea ini juga memuji sosok Guardiola sebagai pelatih yang komunikatif.

"Kami memang melakukan sedikit hal berbeda, tapi semua itu terserah pelatih. Memang aku merasa lebih maksimal di kanan, tapi aku tak keberatan bermain di posisi berbeda. Toh Guardiola sangat mudah untuk diajak mengobrol. Ia terbuka dengan semua saran," jelas Robben.

Lebih lanjut pencetak gol kemenangan Bayern di final Liga Champions ini menyatakan skuad Die Roten siap menghadapi musim baru Bundesliga. Bayern akan menjamu Borussia Moenchengladbach, Jumat (9/8/2013) waktu setempat sebagai pembuka Bundesliga musim 2013/14.

"Kami siap. Semua sudah menanti-nanti musim dimulai. Tentu belum segalanya 100 persen sempurna, tapi aku rasa itu wajar. Mood kami bagus dan kami siap mendulang angka," tukasnya.

Robben pun tak khawatir dengan Gladbach yang kerap menyusahkan mereka. Namun ia tak lantas hendak meremehkan calon lawan, meski Die Fohlen baru saja tersingkir lebih awal di DFB Pokal.

"Kami tak ingin memikirkan musim-musim sebelumnya. Kemenangan 5-1 melawan mereka di Telekom Cup pun tak berarti apa-apa. Pertandingan nanti adalah pertandingan baru dan kami yakin kami siap. Gladbach pun pasti akan ingin memperbaiki kesalahan mereka di Pokal, apalagi Bundesliga adalah kompetisi berbeda," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com