Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihnya Ditahan, Jordania Kecam Australia

Kompas.com - 07/06/2013, 19:41 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Jordania (JFA), Jumat (7/6/2013), mengekspresikan kemarahan mereka setelah pelatih tim nasional Adnan Hamad ditahan di Bandara Melbourne, Australia, ketika melakukan penerbangan untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia mereka melawan Australia.

JFA mengatakan, Hamad yang merupakan orang Irak, ditahan di ruangan kecil selama empat jam saat ia tiba pada Rabu (5/6/2013) bersama anggota-anggota delegasi yang lain.

"Asosiasi Sepak Bola Jordania dengan tegas menolak tindakan-tindakan otoritas Australia di bandara Melbourne pada Rabu perihal Adnan Hamad," kata mereka dalam pernyataannya.

Sekretaris Jenderal JFA, Khalil Al Salem, meminta penjelasan resmi dari Australia, yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2015, dan mengatakan dirinya akan menghubungi FIFA perihal masalah ini.

Ia mengklaim bahwa semua visa dan prosedur masuk telah dipenuhi dan tidak ada alasan mengapa Hamad semestinya ditahan. Kedutaan Besar Jordania di Australia kemudian mengintervensi dan sang pelatih dibebaskan memasuki negara itu.

Australia dan Jordania bersaing ketat dalam kualifikasi Piala Dunia Grup B Zona Asia. Mereka sama-sama memiliki nilai 7. Australia di urutan ke-3, sedangkan Jordania di urutan ke-4. Urutan keduad iduduki Oman dengan nilai 9. Sedangkan Jepang yang berada di puncak klasemen dengan nilai 14, sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil.

Dengan sisa dua pertandingan bagi Australia dan Jordania, mereka harus selalu meraih hasil penuh untuk mendampingi Jepang ke Brasil. Laga Australia dan Jordania baru akan digelar pada Selasa (11/6/2013). (AFP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com