Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roma Vs Lazio: Gengsi Posisi Kelima

Kompas.com - 08/04/2013, 05:53 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Derby della Capitale adalah laga bergengsi dan bertensi tertinggi bagi AS Roma dan Lazio. Kemenangan harus dibukukan meski kini bukan untuk penentuan sang juara, melainkan hanya posisi kelima.

Derbi Roma selalu mendatangkan tekanan di dalam dan di luar lapangan. Kali ini, spot kelima jadi pertaruhan Serigala dan Elang Ibu Kota. Posisi klasemen itu adalah jatah terakhir tim Serie-A untuk Liga Europa musim depan.

Situasinya adalah Lazio dan Roma berada pada posisi keenam dan ketujuh dengan pautan tiga poin. Keduanya telah memainkan 30 laga liga.

Sementara posisi kelima ditempati Inter Milan, yang telah berlaga di Serie-A 31 kali, mengoleksi 50 poin, sama dengan Lazio dan tiga poin atas Roma. Hasil mengejutkan diraih I Nerazzurri, Minggu atau Senin (8/4/2013) dini hari WIB, setelah dipermalukan Atalanta 3-4 di Stadion Giuseppe Meazza. Itu yang membuat posisi kelima Inter rentan setelah gagal menambah satu angka pun pada akhir pekan ini. Peluang emas bagi dua klub Roma untuk memepet atau melampaui posisi La Benemata.

Yang pasti, I Biancocelesti sudah menjadi korban keganasan tiga kompetisi dengan skuad mininya. Tiga kekalahan harus ditelan armada Vladimir Petkovic dari lima laga terakhir.

Derita Lazio bertambah setelah dua striker andalan pendulang gol, Miroslav Klose dan Sergio Floccari, terkapar akibat cedera. Tak pelak, Lazio pun relatif mandul dan itu terbukti ketika bermain dalam laga perempat final Liga Europa di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Kamis (4/4/2013). Kendati perlawanan ketat plus bumbu kartu merah Ogenyi Onazi, Lazio menyerah mulai menit ke-78 dan akhirnya dilibas Fenerbahce dua gol tanpa balas hingga peluit panjang dibunyikan.

Klose kemungkinan tampil di bangku cadangan setelah setengah pulih dari cederanya, sementara Floccari gagal lolos tes medis terakhir.

Opsi Petkovic kian tipis setelah sejumlah pemain juga harus absen akibat tak fit, sebut saja pemain serba bisa sekaliber Ivan Piris.

Tak pelak, Roma pun mencium peluang kemenangan di depan Olimpico yang bakal dipadati puluhan ribu Romanisti. Laga kandang kali ini harus dimenangkan setelah ditekuk 2-3 oleh Lazio pada pertemuan perdana dan bahkan dua kali dipermalukan 1-2 musim lalu. Dendam triple harus terbalaskan dalam laga yang dijadwalkan disiarkan langsung oleh TVRI pada Selasa (9/4/2013) mulai pukul 01.15 WIB.

Tren penampilan I Giallorossi jadi alasan kuat bagi allenatore Aurelio Andreazzoli untuk merebut poin penuh nan prestisius. Roma telah memenangi empat dari enam laga terakhirnya.

Gampang saja Andreazzoli menunjuk siapa yang pantas diandalkan: Francesco Totti. Il capitano Roma itu telah menyumbangkan 11 gol liga dan bertengger sebagai runner-up top scorer sepanjang masa Serie-A.

Namun, yang harus diwaspadai Totti adalah performanya ketika berjumpa dengan seteru sekota. Pria berusia 36 tahun itu tak pernah mencetak gol lagi setelah kemenangan Roma pada 2011. Waktu itu, Totti memborong dua gol dan memimpin Il Lupo melibas Gli Aquilotti dua gol tanpa balas.

Itulah tantangan Totti kali ini yang diprediksi akan menjadi striker tunggal setelah dua striker Roma lainnya, Mattia Destro cedera, dan Pablo Daniel Osvaldo diganjal sanksi akumulasi kartu.

Apakah Derby della Capitale akan menjadi milik Totti dan Roma sekaligus memastikan posisi kelima Serie-A?

Bisa jadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com