Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Salahi Aturan Transfer Pemain?

Kompas.com - 21/03/2013, 20:17 WIB

KOMPAS.com - Kasus enam pemain muda Barcelona yang dilarang FIFA mengikuti kompetisi, meski di kompetisi tingkat usia muda, menegaskan komitmen FIFA terhadap peraturan transfer pemain.

Enam pemain muda Barcelona sebelumnya dihukum tidak boleh mengikuti kompetisi bersama tim muda Azulgrana, karena dinilai melanggar peraturan transfer internasional. Keenam pemain itu adalah Seung Woo-lee, Park Seung-ho, Jang Gyeol-hee (Korea Selatan), Theo Chendri (Perancis), Bobby Adekanye (Nigeria), dan Patrice Sousia (Kamerun).

Barcelona dianggap tak menaati peraturan transfer yang menjelaskan perpindahan pemain non-Uni Eropa ke wilayah Uni Eropa, minimal harus di atas usia 18 tahun. Seluruh pemain tersebut "diangkut" Azulgrana ketika berusia di bawah 18 tahun.

Kasus ini sebenarnya pernah dialami Lionel Messi ketika pindah dari Argentina menuju Spanyol pada usia 13 tahun. Namun, saat itu FIFA belum memiliki "Regulasi Status dan Transfer Pemain" Pasal 19 yang menjelaskan perpindahan pemain (dari non-Uni Eropa ke Uni Eropa) harus di atas usia 18 tahun. Peraturan ini baru diperbarui FIFA pada 2009.

Berikut Pasal 19 peraturan tentang "Regulasi Status dan Transfer Pemain":

1. Transfer pemain internasional hanya diizinkan jika pemain sudah berusia lebih dari 18 tahun.

2. Berikut tiga pengecualian untuk aturan ini:
a) Orang tua pemain pindah ke negara tempat klub baru berasal untuk alasan yang tidak terkait dengan sepak bola;
b) Transfer terjadi dalam wilayah Uni Eropa (EU) atau Area Ekonomi Eropa (EEA) dan pemain yang berusia antara 16 dan 18. Dalam kasus ini, klub baru harus memenuhi kewajiban minumum sebagai berikut:
i) Memberikan pemain pendidikan sepak bola yang memadai dan/atau pelatihan yang sesuai dengan standar nasional tertinggi.
ii) Menjamin pemain mendapat pengajaran dan/atau sekolah dan/atau pendidikan kejuruan dan/atau pelatihan di samping pendidikan sepak bola dan/atau pelatihan yang akan memungkinkan pemain untuk mengejar karier selain sepak bola bila ia harus berhenti bermain sepak bola profesional.
iii) Membuat semua pengaturan yang diperlukan untuk memastikan bahwa pemain mendapat cara yang terbaik (standar hidup optimal dengan keluarga atau akomodasi klub, penunjukan seorang mentor di klub, dll).
iv) Pendaftaran seperti pemain, memberikan hubungan terkait dengan bukti bahwa itu sesuai dengan kewajiban tersebut;
c) Pemain hidup tidak lebih dari 50 km dari perbatasan nasional dan klub dengan pemain yang ingin didaftarkan di asosiasi sepak bola terdekat juga dalam 50 km dari perbatasan itu. Itu jarak maksimum antara domisili pemain dan markas klub harus 100 km. Dalam kasus tersebut, pemain harus
terus tinggal di rumah dan dua asosiasi yang bersangkutan harus memberikan persetujuan eksplisit mereka.

3. Kondisi pasal ini juga berlaku bagi setiap pemain yang sebelumnya tidak terdaftar dengan klub dan bukan merupakan negara nasional di mana ia ingin didaftarkan untuk pertama kalinya.

4. Setiap asosiasi harus menghormati ketentuan ini oleh klub tersebut.

5. Komite Status Pemain (FIFPro) harus memiliki kompetensi untuk memutuskan setiap perselisihan yang timbul sehubungan dengan hal ini dan akan memberlakukan sesuai sanksi dalam hal pelanggaran ketentuan ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com