PARC des Princes, stadion di Paris yang dibangun pada 1897, merupakan stadion yang kerap menjadi saksi curahan berbagai emosi pendukung klub Paris Saint Germain. Sebab, di stadion yang berdaya tampung 48.712 penonton itulah pendukung PSG sering menyaksikan pertarungan hidup mati tim kesayangan mereka.
Kamis (7/3/2013) dini hari WIB, Ezequiel Ivan Lavezzi (27), pemain sayap PSG asal Villa Gobernador Galvez, Argentina, menjadikan penonton yang memadati Stadion Parc des Princes sebagai saksi bahwa dirinya patut mendapat tempat khusus di klub yang dimiliki Qatar Investment Authority itu.
Betapa tidak? ”Lavezzi merupakan pemain yang luar biasa dan kami beruntung memiliki dia,” tutur Blaise Matuidi, pemain lapangan tengah PSG asal Toulouse, kepada wartawan.
Komentar itu meluncur setelah PSG tidak bisa tampil dengan formasi terkuat mereka. Bayangkan, ujung tombak andalan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, tidak bisa diturunkan karena menerima kartu merah pada putaran pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Mestalla, Valencia, 12 Februari lalu.
Dampak absennya Ibra terasa dengan hasil seri 1-1 pada putaran kedua 16 besar Liga Champions yang berlangsung Kamis dini hari WIB. PSG hanya mampu bermain 1-1 (0-0) saat menjamu Valencia. Beruntung, skor sama kuat itu tak berubah hingga akhir laga sehingga PSG berhak melangkah ke perempat final Liga Champions 2013 karena keunggulan agregat 3-2.
PSG tak mudah meraih hasil seri itu karena tim tuan rumah justru tertinggal lebih dahulu lewat gol ujung tombak Valencia, Jonas Gonqalves Oliveira, yang diimpor dari Brasil, pada menit ke-55.
Adalah Lavezzi, yang pernah bermain untuk Napoli dalam lima musim, yang mengubah asa pendukung PSG. Dan memang harapan pendukung PSG pun benar-benar terpenuhi mengingat gol Lavezzi itu, yang hanya 10 menit setelah gawang PSG kebobolan, menjadi berkah luar biasa. Sebab, untuk pertama kalinya, PSG yang kini ditangani Carlo Ancelotti lolos ke perempat final Liga Champions sejak musim 1994/95.
”Laga tersebut bukan pertarungan yang mudah karena Valencia merupakan lawan berat. Namun, kami sadar, untuk bisa terus melangkah di Liga Champions, kami harus mampu bermain sebaik-baiknya. Dan kami sudah mampu menciptakan satu gol lewat Lavezzi,” ujar Matuidi.
Kepada wartawan, Lavezzi menegaskan, keberadaan dirinya di PSG pada awal musim ini sempat didera cedera sehingga ia tidak bisa memperlihatkan penampilan terbaiknya.
”Sekarang, bukan hanya PSG yang sudah menemukan pola permainannya. Saya pun, perlahan dan pasti, sudah kembali bermain dengan penampilan terbaik saya,” ujar Lavezzi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.