Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Didesak Tangkap Terduga Pengatur Skor

Kompas.com - 08/02/2013, 06:42 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian Singapura memerlukan bukti yang kuat untuk membongkar kartel pengaturan skor, setelah datang desakan untuk menangkap terduga salah satu pimpinan jaringan tersebut, yang menargetkan ratusan pertandingan di Eropa dan benua lainnya.

"Pihak berwenang Singapura tengah membantu pihak berwenang Italia melalui Interpol, atas penyelidikan sindikat pengaturan skor internasional yang diduga melibatkan warga Singapura, Dan Tan Seet Eng," sebut polisi Negeri Singa kepada AFP, Kamis (7/2/2013).

Kepolisian Singapura mendapai informasi tentang Dan Tan, terduga yang menjadi kunci penyelidikan dan diinginkan oleh penyidik di Roma, Italia, untuk membongkar skandal itu. Pihak berwenang Negeri Spageti juga sedang bekerja sama dengan Europol, yang merilis adanya jaringan pengaturan skor yang berpusat di Singapura, yang telah mengatur 680 laga sepak bola di seluruh dunia.

"Sindikat pengaturan skor adalah permasalahan global yang kompleks, yang hanya dapat diatasi secara menyeluruh jika seluruh negara bekerja bersama memeranginya," tegas kepolisian Singapura. "Ini membutuhkan badan penegakan hukum yang bekerja secara pro-aktif memberikan informasi dan kepiawaian untuk menggali bukti kuat yang mendukung aksi penerapan penegakan hukum tersebut," lanjut mereka.

Dan Tan adalah target penangkapan di Italia dan dilaporkan jadi tersangka dalam sebuah persidangan di Jerman. Namanya juga disebut para penyidik di sejumlah negara. Diduga, Dan Tan adalah salah satu dari lima terduga pimpinan sindikat Singapura.

Singapura tengah didesak untuk memberikan penjelasan mengapa terduga kunci seperti Dan Tan aksinya menggurita.

Sekretaris Interpol Ronaldo Noble menyatakan kepada koran Singapura, The Straits Times, negara itu mempertaruhkan reputasinya sebagai negara kecil dan sejahtera jika penangkapan itu tak segera dilakukan.

Singapura sudah lama ditengarai menjadi pusat sindikat pengaturan skor sepak bola internasional, setelah para pelakunya bertransaksi di liga lokal dan Malaysia, sebelum merambah Eropa pada '90-an.

Sumber: AFP, Yahoo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com