Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nyalla Dkk Minta PSSI Undang KOI, Kemenpora, dan BOPI

Kompas.com - 23/01/2013, 00:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang kini menjadi anggota Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia, Erwin Dwi Budiawan, meminta PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin mengundang stakeholder atau pemangku kepentingan olahraga Indonesia dalam rapat Exco, Senin (28/1/2013).

Stakeholder olahraga, seperti Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan unsur dari Kemenpora perlu diundang untuk memastikan agar pembahasan isi MoU dijalankan dengan benar.

Menurut Direktur Operasional Persisam Putra Samarinda itu, mengundang pihak luar pada rapat Exco diperbolehkan. Itu berdasar statuta PSSI.

"Ini situasi dispute akibat dualisme organisasi sehingga harus ada kemauan untuk menyelesaikan dan menghindarkan Indonesia dari suspension," katanya dalam rilis yang diterima wartawan, Selasa.

Erwin menegaskan, dia bersama ketiga mantan anggota Exco lainnya—La Nyalla Mahmud Mattalitti, Tonny Aprilani, dan Robertho Rouw—tidak akan menghadiri rapat yang undangannya dikirimkan PSSI, apabila materi rapat tidak sesuai dengan isi MoU Kuala Lumpur sebagai bagian dari penyelesaian kemelut dualisme organisasi sepak bola di Indonesia.

Agenda rapat Exco kali ini harus sejalan dengan upaya penyelesaian dualisme organisasi sepak bola di Indonesia. Dengan cara fokus pada empat butir peta panduan FIFA yang sudah diingatkan asosiasi tersebut melalui surat pada tanggal 18 Desember 2012. Jadi, lanjut Erwin, PSSI harus mengubah dulu agenda rapat itu, dengan membahas empat pokok saja sesuai isi MoU.

Erwin menambahkan, ketidakhadiran empat orang tersebut dalam rapat pada Senin mendatang bukan berarti empat Exco tersebut tidak kembali ke PSSI. Ini karena pemulihan status dan pengembalian empat anggota Exco ke PSSI itu sudah terjadi sejak 7 Juni 2012, saat MoU ditandatangani Djohar Arifin dan La Nyalla di Kuala Lumpur. "Kami hanya tidak datang rapat, jika agendanya tidak sesuai dengan MoU. Ubah dulu agendanya," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com