Palacio Inspirator Kemenangan Inter

MILAN, KOMPAS.com — Rodrigo Palacio menjadi inspirator kemenangan Inter Milan. Dengan satu gol dan sebuah assist yang ia buat, La Beneamata berhasil membungkam US Pescara 2-0 pada lanjutan Liga Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (13/1/2013) dini hari WIB. Berkat tambahan tiga angka ini, Inter naik dua peringkat ke peringkat ketiga dengan 38 poin.

Inter langsung menggebrak begitu laga dimulai. Sebuah sepakan keras dari Rodrigo Palacio nyaris membuahkan hasil. Namun, bola tembakan pemain asal Argentina tersebut melebar dari gawang Pescara yang dikawal Mattia Perin pada menit keenam.

Sepuluh menit kemudian, giliran Antonio Cassano yang memberi ancaman. Kali ini, bola tendangan pemain yang pernah memperkuat AC Milan tersebut masih bisa diblok Perin.

Inter terus bermain ngotot dan tak memberi kesempatan lawan untuk mengembangkan permainannya. Usaha La Beneamata baru membuahkan hasil setelah Palacio mencetak gol pada menit ke-31.

Cassano dengan cerdik memberikan umpan back-pass kepada Palacio. Palacio kemudian berbalik badan untuk mengecoh lawan, dan melepaskan tembakan. Bola bergulir kencang ke sisi kanan gawang Pescara, tanpa bisa dihalau kiper Mattia Perin. Itu menjadi satu-satunya gol pada babak ini.

Selepas turun minum, Palacio menjadi aktor penting di balik gol Fredy Guarin pada menit ke-54. Palacio dengan cerdik berhasil mengecoh bek Pescara di dalam kotak penalti. Dia kemudian mengirimkan bola  kepada Guarin dan dengan mudah Guarin menceploskan bola ke gawang Pescara.

Palacio nyaris mencetak gol keduanya seandainya umpan terobosan dari Cassano tidak terlalu deras. Guarin yang berhasil menguasai bola pun gagal mencetak gol setelah tembakannya gagal mengenai sasaran.

Pada pertengahan babak, Stramaccioni melakukan perubahan di lini depan, yakni mengganti Cassano dengan Tommaso Rocchi. Ini merupakan debut Rocchi berkostum Inter setelah diboyong dari Lazio pada 4 Januari lalu. Rocchi nyaris menambah keunggulan timnya. Namun, tembakan penyerang berusia 35 tahun tersebut berhasil diamankan Perin.   

Inter masih mendominasi permainan pada menit-menit akhir. Apa daya, usaha mereka tak berbuah setelah skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain
Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 6-Matías Auguste Silvestre, 19-Esteban Cambiasso, 26-Cristian Chivu; 4-Javier Zanetti, 14-Fredy Guarin (Mudingayi 78), 24-Marco Benassi, 31-Álvaro Pereira, 42-Jonathan; 8-Rodrigo Palacio (Milito 87), 99-Antonio Cassano (Rocchi 67)
Pelatih: Andrea Stramaccioni

US Pescara: 77-Mattia Perin; 5-Marco Capuano, 11-Francesco Modesto, 14-Antonio Balzano, 88-Christian Terlizzi; 8-Birkir Bjarnason, 18-Giuseppe Colucci, 20-Matti Lund Nielsen (Cascione 64); 10-Mervan Celik (Abbruscato 77), 17-Vladimir Weiss, 80-Jonathas
Pelatih: Cristiano Bergodi