Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bin Hammam Resmi Tinggalkan Sepak Bola

Kompas.com - 18/12/2012, 01:11 WIB

KOMPAS.com — Mantan kandidat presiden FIFA, Mohammed bin Hammam, resmi mengundurkan diri dari dunia sepak bola setelah skors seumur hidupnya dari FIFA tetap berlanjut. Keputusan itu diungkapkannya dalam surat pengunduran diri kepada FIFA dan AFC tertanggal 15 Desember 2012.

Bin Hammam awalnya telah memenangi tuntutan pengadilan sehingga skors seumur hidupnya dari sepak bola dibatalkan. Namun, FIFA menjatuhkan skors susulan dan mengadakan investigasi lanjutan.

Bin Hammam pun mengajukan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada paruh Oktober lalu. Namun, usahanya itu gagal dan ia pun harus tetap menjalani skors dari FIFA.

"Bin Hammam telah mengundurkan diri dari semua posisi dalam dunia sepak bola. Ini merupakan efek dari sanksi yang melarangnya aktif dalam organisasi sepak bola lagi," demikian pernyataan FIFA.

Sanksi seumur hidup Hammam dijatuhkan berdasarkan laporan akhir dari Ketua Investigasi Komite Etik FIFA, Michael J Garcia. Laporan itu menunjukkan Hammam telah melakukan pelanggaran berlapis Pasal 19 Kode Etik FIFA selama menjabat sebagai Presiden AFC dan anggota Executive Committee (Exco) FIFA periode 2008-2011.

Berbagai dugaan pelanggaran Bin Hammam awalnya dibongkar AFC setelah mendapat laporan hasil audit forensik dari lembaga audit internasional independen yang disewa AFC, Pricewaterhouse Coopers (PwC). PwC melakukan audit forensik atas berbagai negosiasi sejumlah dokumen perjanjian kontrak serta transaksi keuangan melalui rekening bank AFC dan rekening bank pribadi Bin Hammam selama ia menjalankan tugas Presiden AFC.

Dari hasil audit forensik tersebut, ditemukan sejumlah dugaan pelanggaran, seperti korupsi, konflik kepentingan, menerima hadiah dan keuntungan, komisi, dan terlibat dalam suap. Ia pun dituduh menyuap anggota FIFA dari negara Karibia. Hammam diduga menyuap sekitar 1 juta dollar Amerika Serikat (Rp 9,4 miliar).

Upaya tersebut dilakukan Bin Hammam (63) agar dapat bersaing dengan Sepp Blatter dalam pemilihan Presiden FIFA tahun lalu. Berdasarkan tuduhan itulah, FIFA yang kemudian kembali dipimpin Sepp Blatter menerbitkan keputusan yang melarang Bin Hammam aktif di dalam dunia sepak bola seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com