Kuala Lumpur, Selasa -
Seperti telah diketahui, sebelumnya, mantan anggota Komite Eksekutif FIFA asal Qatar ini pada 23 Juli lalu, oleh Komite Etik FIFA, dituduh menyuap anggota FIFA dari negara Karibia. Hammam diduga menyuap sekitar 1 juta dollar Amerika Serikat (Rp 9,4 miliar).
Upaya tersebut dilakukan Bin Hammam (63) agar dapat
Berdasarkan keputusan FIFA itu pula, posisinya sebagai Presiden AFC, yang sudah dijabat selama sembilan tahun, harus diganti sementara sambil menunggu hasil keputusan banding yang diajukan Hammam kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pernyataan AFC seputar penundaan keputusan terhadap Bin Hammam diterbitkan AFC melalui sebuah pernyataan di Kuala Lumpur, Senin (16/7). Penundaan selama 30 hari itu karena masih harus menunggu hasil audit eksternal terhadap masalah keuangan AFC.
Audit masalah keuangan tersebut berkaitan dengan masalah negosiasi serta pelaksanaan kontrak-kontrak tertentu. Tak ketinggalan, masalah transaksi keuangan yang masuk dan keluar dari rekening AFC.
Transaksi-transaksi yang diselidiki itu termasuk transaksi keuangan yang keluar-masuk dari rekening pribadi Bin Hammam, selama dia menjabat Presiden AFC. Demikian isi pernyataan AFC tersebut.
Audit keuangan AFC dilakukan perusahaan internasional yang tidak diragukan lagi dedikasinya, yaitu PricewaterhouseCoopers.
Itu sebabnya selama pekerjaan tersebut masih berlangsung, keberadaan Bin Hammam di AFC pun masih tetap sesuai dengan keputusan yang ditetapkan FIFA. Keputusan itu, yakni Bin Hammam tidak bisa melakukan aktivitas di pentas sepak bola dalam daerah yurisdiksi AFC.
Hal tersebut akan berlangsung sampai Komite Disipliner AFC mencapai keputusan tentang masalah tersebut.
Sebab, menurut pernyataan AFC tersebut, dugaan pelanggaran yang dilakukan Hammam termasuk pelanggaran undang-undang AFC. Pelanggaran itu meliputi masalah etika, korupsi, konflik kepentingan, penyuapan, dan menerima hadiah serta manfaat lainnya.
Posisi Bin Hammam di AFC sejak tahun lalu sudah digantikan sementara oleh Zhang Jilong, yang merupakan mantan orang nomor satu di federasi sepak bola China.